   Berdasarkan pemaparan di atas, permasalahan di Desa Kutukan adalah banyaknya sampah organik khususnya sampah plastik yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Berangkat dari permasalah tersebut, peneliti menggagas solusi berupa pemanfaatan limbah plastik sebagai kerajinan tangan atau budidaya sederhana dengan tujuan untuk mengurangi penumpukan sampah dan polusi di sekitar Desa Kutukan.
Metode
   Edukasi mengenai pengelolaan limbah rumah tangga merupakan salah satu kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Tim UNNES GIAT 3 di Desa Kutukan. Koordinasi kegiatan dilakukan oleh ketua tim, anggota Tim UNNES GIAT 3, beserta beberapa Staff guru SMP N 3 Randublatung. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswa di SMP N 3 Randublatung, khususnya siswa-siswa kelas VIII yang berjumlah 96 siswa . Pelaksanaan dilakukan di Aula SMP N 3 Randublatung pada hari Selasa, 15 November 2022. Kegiatan berisikan edukasi pengelolaan limbah rumah tangga dilakukan oleh Tim UNNES GIAT 3 Desa Kutukan. Kegiatan Edukasi pengelolaan limbah rumah tangga dilaksanakan dalam 3 tahapan. Tahapan pertama yaitu penjelasan teoritis terkait pengelolaan limbah rumah tangga. Tahapan kedua yaitu pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kantong plastik. Tahapan terakhir yaitu pelatihan pembuatan hidroponik sederhana sebagai media tanam yang dapat dilakukan oleh anak-anak remaja khususnya siswa-siswa di SMP N 3 Randublatung.5
5 Khalil, F. I., Abdullah, S. H., Sumarsono, J., Priyati, A., & Setiawati, D. A. (2021). Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Media Hidroponik Di Desa Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, 3(1).
Hasil dan Pembahasan
   Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat dengan tema "Edukasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan di Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Blora" dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah utamanya limbah plastik. Kegiatan ini juga diharapakan dapat membangkitkan ide kreatif dalam pemanfaatan limbah plastik menjadi produk yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah sebagai kerjaninan tangan untuk hiasan rumah dan wadah untuk budidaya tanaman dengan sistem hidroponik.
   Kegiatan edukasi pengelolaan limbah rumah tangga di targetkan umumnya kepada anak-anak remaja dan khususnya siswa-siswa di SMP N 3 Randublatung agar mereka dapat mengetahui pengelolaan limbah yang tepat serta dapat mendorong anak-anak remaj agar dapat meningkatkan kreativitas mereka dalam menangani permasalah limbah yang ada di lingkungan sekitar Desa Kutukan, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Adapun kegiatan edukasi pengolaan limbah rumah tangga dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
1. Tahap Penjelasan Teoritis Terkait Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
   Kegiatan edukasi pengelolaan limbah rumah tangga diawali dengan penjelasan teoritis terkait pengelolaan limbah rumah tangga oleh Tim UNNES GIAT 3 Desa Kutukan. Tim UNNES GIAT 3 Desa Kutukan menyampaikan materi tentang pengertian limbah rumah tangga, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas limbah, jenis-jenis limbah, dampak limbah serta pengelolaan limbah yang tepat.
   Tahap pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kantong plastik dimulai dengan penyiapan alat dan bahan antara lain adalah plastik berwarna (sesuai selera), plastik hijau untuk tangkai dan daun bunga, kawat dengan diameter 1,5 mm, gunting kertas, serta tang. Adapun langkah pembuatannya sebagai berikut:
- Potong plastik memanjang lalu tumpuk beberapa lembar potongannya.
- Lipat kecil dari ujung plastik seperti ketika membuat kipas.
- Gunting bagian ujungnya agar lebih rapi.
- Lilit bagian tengah plastik dengan kawat lalu lebarkan plastik membentuk lingkaran.
- Tarik setiap lembar plastik agar terbuka dan bentuk hingga tampak bergelombang.
- Rapikan permukaan bunga dengan gunting.
- Lilitkan plastik hijau di kawat mulai pangkal mahkota hingga bawah.
- Gunting sisa plastik hijau menjadi bentuk daun lalu tempel di kawat.
- Bunga sudah siap dipajang dalam pot ataupun wadah lainnya.
   Selain dapat mengurangi penimbunan limbah plastik, beberapa keuntungan yang didapatkan dari kerajinan tangan dari kantong plastik ini diantaranya dapat dijadikan hiasan, hemat biaya, mengasah ketrampilan tangan, seta apat dijadikan usaha atau memiliki nilai ekonomis.
   Tahap pelatihan pembuatan hidroponik dimulai dengan penyiapan alat dan bahan antara lain adalah cutter, alat tulis, botol aqua bekas ukuran besar, gelas aqua bekas, tali, tanah, air bekas cucian beras, serta benih cabe. Adapun langkah pembuatannya sebagai berikut:
- Siapkan botol plastik ukuran besar dan cutter.
- Buat Lingkaran pada botol plastik dibagian samping kiri/kanan menjadi 3 bagian sesuai ukuran gelas aqua bekas.
- Lubangi bagian lingkaran pada botol menggunakan cutter.
- Ikat kedua ujung botol menggunakan tali 30 cm.
- Siapkan gelas aqua bekas.
- Lubangi beberapa bagian pada gelas tersebut.
- Ambil tanah dan masukan kedalam gelas aqua bekas yang sudah dilubangi.
- Ambil air bekas cucian beras lalu masukkan kedalam botol plastik ukuran besar yang telah dilubangi.
- Masukan gelas plastik yang berisi tanah ke dalam lubang botol plastik berukuran besar yang sudah terisi air bekas cucian beras.
- Masukan bibit yang telah direndam kedalam tanah (bibit cabe).
- Tutup bibit cabe dengan sedikit tanah.
- Gantung hidroponik ditempat yang diinginkan.
