(Tiba-tiba saya ingat si bungsu yang akrab dengan saudara sebangsanya yang turunan Tionghoa di sekolah TK dan saya tetap biarkan akrab walau ada beberapa yang mengecamnya, karena saking akrabnya).
[caption id="attachment_374629" align="aligncenter" width="640" caption="Anak penulis berlatar Miniatur Candi Borobudur (dokpri)"]
Maka saat mengikuti kegiatan Kompasianival 2014 pada 22/11/2014 yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kemarin, kesempatan ini saya manfaatkan membawa dua anak saya untuk ikut serta sekaligus berwisata dan belajar langsung lewat melihat Indonesia mini untuk menanamkan cinta mereka pada negerinya.
Dengan melihat langsung saya berharap mereka akan menjadi manusia yang saling menghargai sesama saudaranya lewat pemahaman mereka akan banyaknya budaya Indonesia dan berharap mereka kelak akan menjadi pemuda yang bukan saja memahami budayanya namun juga menjadi perekat bagi bangsanya.
Bukankan ada pepatah yang mengatakan: "Tak kenal maka tak cinta". Dengan mengenal budaya bangsanya, saya berharap mereka akan semakin cinta akan negerinya lewat pengenalan langsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Miniatur kecil Indonesia yang kaya akan budaya, suku, adat istiadat, bahasa dan agama.
Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII), Perekat Kesatuan dan Persatuan Indonesia
Renggangnya kesatuan seringkali terjadi karena tidak adanya pemahaman satu sama lainnya, maka gagasan emas Ibu Tien Soeharto mendirikan miniatur Indonesia sungguh sangat tak terhingga harganya bagi negeri ini.
Hadirnya Taman Mini Indonesia Indah yang bertujuan:
- Membangun, mempertebal rasa cinta tanah air.
- Memupuk, membina rasa kesatuan dan persatuan bangsa, meskipun tiap daerah yang terdiri dari berbagai suku (BHINEKA TUNGGAL IKA) mempunyai cara hidup yang berbeda-beda.
- Mengahargai, menjunjung tinggi kebudayaan kita dengan jalan menggali dan menghiduupkan kembali kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang kita kepada kita.
- Memperkenalkan kebudayaan, kekayaan alam dan lain sebagainya kepada sesama bangsa kita, diantara daerah-daerah.
- Memanfaatkan untuk menarik wisatawan, dengan demikian meningkatkan kegiatan periwisata; sebagai wahana promosi penjualan (sales promotion) bagi tiap-tiap daerah seluruh tanah air; dan menghidupkan kerajinan rakyat di seluruh daerah dan di seluruh tanah air; serta menampung dan mengatur pemasaran.
- Ikut aktif membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, dengan mempersembahkan suatu tempat rekreasi yang bersifat pendidikan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Ibukota.
[caption id="attachment_374631" align="aligncenter" width="640" caption="Memandang diaroma... (dokpri)"]
Dengan maskot Nitra yang berwujud kera putih TMII diharapakan benar-benar bukan saja sekedar wahana rekreasi rakyat negeri ini, namun juga menjadi sebagai sarana edukasi bagi pengunjungnya untuk semakin mencintai dan menghargai beragam budaya Indonesia, yang pada akhirnya mampu merekatkan rakyat besar ini menjadi negara yang memiliki kesatuan dan persatuan yang kokoh satu sama laininya. Sesuai dengan harapan para founder negeri tercinta ini.