Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[Gerakan Indonesia SeGar]: Saya Endut Karena Kurang BRRRGERAK

31 Desember 2014   20:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_362229" align="aligncenter" width="640" caption="Ayo bergaya hidup sehat dan aktif (image: indonesia-segar.org)"][/caption]

"Kesehatan adalah mahkota, dan hanya mereka yang sakit yang merasakan betapa indahnya arti kesehatan" (Al-Mahfudzot/Peribahasa Arab)

#_________________________________________________#

Saya tidak akan bicara bagaimana seharusnya hidup sehat dengan melakukan aktifitas gerak yang sehat yang saat ini menjadi program Indonesia SeGar (Sehat dan Segar), yang dirintis Yayasan Mitra Masyarakat Sehat Indonesia (YMMSI) atau juga dikenal sebagai Company-Community Partnerships for Health in Indonesia (CCPHI) dengan mendapatkan dukungan penuh Coca-cola Foundation sejak tahun 2013 dengan misi  mendorong masyarakat "bergaya hidup sehat dan aktif".

Mengapa saya tak berani bicara tentang "Gaya Hidup Sehat dan Aktif", karena saya bukanlah contoh ideal dari masyarakat Indonesia yang telah melakukan gerakan tersebut, lebih tepatnya saya adalah contoh dari salah satu masyarakat yang menjadi keperihatinan mereka para penggerak dari Gerakan Indonesia SeGar (Sehat dan Bugar) termasuk di dalamnya adalah Coca-Cola Indonesia.

Data Riskesdas 2013 sendiri memperlihatkan bahwa hampir 44% masyarakat yang berada di ibukota Jakarta masuk pada kategori yang kurang melakukan gerakan fisik, dan secara nasional sendiri hampir mencapai pada 73,9 %.

Gerakan Indonesia SeGar yang menjadi salah satu misi Coca-cola Indonesia, justru menyadarkan saya betapa pentingnya melakukan gerakan "Gaya Hidup Sehat dan Aktif". Karena sejatinya saya merasakan betul betapa tidak nyamannya memiliki tubuh yang kurang sehat akibat tidak banyak melakukan aktifitas gerak yang sehat.

Tiga pilar gerakan Indonesia SeGar yang mencakup :


  • Exercise is Medicine. Dimana gerakan itu menjadikan latihan fisik sebagai bagian integral dari pencegahan penyakit dan penatalaksanaan medis.
  • Edukasi publik, dengan fokus peeningkatkan kesadaran sekolah termasuk siswa, guru, dan orang tua melalui pelatihan, atau edukasi mengenai pentingnya memasukkan aktivitas fisik dan nutrisi seimbang dalam sistem sekolah.
  • Gerakan publik, yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat dan mengajak masyarakat luas aktif melalui berbagai kegiatan.


diharapkan mampu menggugah seluruh elemen masyarakat untuk mempunyai kesadaran akan pentingnya menjalani gaya hidup aktif yang bergerak atau beraktifitas fisik yang cukup.

[caption id="attachment_362407" align="aligncenter" width="640" caption="Coca Cola Kampanyekan Indonesia Segar (tribunnews.com)"]

14199520951628624815
14199520951628624815
[/caption]

Saya Endut karena kurang BRRRGERAK

Dengan berat badan seberat 74 kg dan tinggi badan 170 cm jelas sekali Index Massa Tubuh (IMT) atau Body Mas Index (BMI) saya, berada pada kondisi berat badan yang tidak ideal atau mendekati gemuk. Dengan menggunakan rumus IMT/BMI = BB saya 74kg /TB saya 1,7 (m)2 maka didapat angka 25.61 kg yang artinya menurut  panduan WHO tahun 2010 berada pada kategori pre obessitas (kelebihan berat badan).

Berdasarkan Berat Badan Ideal Konvensional saja, kondisi berat badan ideal saya masih jauh dari harapan. Karena dengan Rumus Berat Badan Ideal: BBI= (TB - 100) X 90% atau 170-100 x 90% = 63 jelaslah saya harus menurunkan badan seberat 11 kg untuk mendekati ideal.

[caption id="attachment_362235" align="aligncenter" width="458" caption="Tabel Index Massa Tubuh dan resiko kesehatan (image: devilzc0de.org)"]

1419874711143769719
1419874711143769719
[/caption]

Dengan menggunakan dua rumus sederhana di atas, saya merasakan inilah efek dari gaya hidup yang jauh dari Gaya Hidup yang Sehat dan Aktif yang saat ini menjadi program Indonesia SeGar dan Coca-cola Indonesia.

Dengan berat badan yang jauh dari harapan dari rumus di atas, saya sudah merasakan bagaimana kondisi badan yang cepat lelah bila berada berjalan menanjak, kemudian kondisi tekanan darah yang sering tidak stabil serta banyak keluhan lainnya.

Tentu saja saya tidak ingin masuk pada kategori Obesitas walau pada kisaran level satu sekalipun, karena pada kondisi berat badan yang kurang ideal saja seperti saat ini saya sudah merasakan kesulitan-kesulitan akibat kurang brrrgerak-nya badan saya.

Saya tidak paham bagaimana dunia kesehatan mengupas efek negatif dari obesitas atau kegemukan, namun secara real saya merasakan bagaimana tidaknya nyamannya hidup dengan kondisi berat badan yang tidak sehat.

[caption id="attachment_362236" align="aligncenter" width="302" caption="Bisa nggak ya....? (image: sayacantik.com)"]

1419875092896815513
1419875092896815513
[/caption]

Ajakan Hidup Sehat dan Aktif dari orang yang tidak sehat

Sebagai orang yang masuk pada kategori belum hidup sehat dan aktif akibat kurang BRRRGERAK secara sehat dan orang yang merasakan langsung betapa tidak nyamannya hidup tidak sehat, maka saya mengajak pembaca semua untuk  mulai bergerak secara sehat dan aktif demi kesehatan hidup kita.

Tidak perlu melakukan kegiatan gerak yang mengeluarkan biaya besar seperti masuk keanggotaan Gym tertentu, karena dikhawatirkan akan menjadi bumerang untuk tidak melakukan kegiatan gerak akibat alasan mahalnya biaya. Lakukan gerakan yang murah seperti berjalan kaki, lari pagi atau bersepeda.

Sebagaimana terinspirasi dari Gerakan Indonesia SeGar bersama Coca-Cola Indonesia, saya sendiri mulai secara perlahan memaksakan diri untuk memulai banyak melakukan gerakan badan secara rutin dan sederhana seperti mulai lari pagi kembali, jalan kaki setiap pagi dan gerakan-gerakan yang menguntungkan bagi kesehatan.

Terlebih kegiatan ini mulai mendapatkan paksaan (dukungan cinta) dari anak hingga istri saya, kalau mereka saja begitu mencintai kesehatan saya mengapa saya tak mencintai kesehatan badan saya sendiri?.

Tentu saja saya tak akan memaksa siapapun untuk percaya pada ajakan saya, bahwa bergerak untuk sehat adalah penting agar pembaca tidak merasakan betapa tidak enaknya memiliki badan yang tidak sehat akibat kurang BRRRGERAK seperti saya.

[caption id="attachment_362489" align="aligncenter" width="640" caption="Berenang bersama anak untuk kesehatan jasmani dan rohani (dokpri)"]

1420008147343925642
1420008147343925642
[/caption]

Sungguh, saya merasakan dan hakkul yakin bahwa kesehatan itu adalah mahkota, karena saya saat ini berada pada kondisi tubuh yang jauh dari standar kesehatan alias endut yang tidak sehat. Dan hanya yang kurang sehatlah merasakan betapa berharganya arti sebuah kesehata.

Ayo... mulailah BRRRGERAK sekarang juga, karena kesehatan adalah segalanya.....

Salam sehat......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun