Mohon tunggu...
firman
firman Mohon Tunggu... Guru - Tuanku

Firman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengharap yang Terlupakan

19 Mei 2019   23:21 Diperbarui: 19 Mei 2019   23:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang benar, namun seharusnya kita menyadari

Bahwa itulah jalan yang terindah

Cinta sejati,,,

Tidak akan pernah mati

Meskipun jarak, status, dan waktu menjauhkan

Cinta tetap hidup sampai ajal menjemput

Kesedihan yang aku rasakan sekarang

Terhilangkan oleh satu senyuman

Walaupun senyum itu bukan untukku

Aku bahagia bisa melihatnya,, 

Untuk kesekian kalinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun