Terkenal dengan jenjang seribu. Tapi kepastian tangga itu tak cukup seribu. "Hanya 714," kata penjaga makam itu. Tak semua jemaah yang mampu menaiki tangga di bukit itu, tapi secara umum jemaah wirid Tuanku Bagindo ini sudah sejak lama menjadi tempat ini sebagai lokasi ziarah.
Usalli
Meskipun usalli bukan rukun shalat, jemaah menjadikan usalli sebagai sesuatu yang wajib hafal dan dibaca setiap kali akan melakukan shalat.
Apalagi untuk shalat jamak qasar yang jarang dilakukan jemaah, membuat pemimpin rombong merasa berkewajiban untuk menjelaskannya atau mengulang kembali, agar para jemaah tidak merasa bingung.
Sebagai mewarisi trah Tuanku Bagindo Lubuak Pua, tentu kami bersama-sama menjaga keutuhan shalat berjamaah selama dalam kegiatan itu.
Ditambah pula, sebagian dari jemaah ada yang ikut shalat 40 hari di tempatnya. Shalat 40 hari secara berjamaah, tidak putus satu waktu.Â
Hampir tiap kali shalat secara jamak qasar itu, kita menjelaskan, dan memastikan jemaah memasang niat untuk itu.
Nah, usalli adalah lafaz niat yang baca untuk memantapkan niat. Niat merupakan rukun shalat, wajib hukumnya. Bila salah niat, tentu tak sah shalatnya.
Dan bagi jemaah, amalan yang dikerjakan sesekali itu, sepertinya wajib dijelaskan terlebih dahulu. Tentu untuk urusan shalat ini, ketika memasuki Aceh, akan terasa nikmat.
Jemaah bisa memilih masjid. Di Aceh, masjid jaraknya berdekatan, dan sepanjang perjalanan itu, kita bisa memilih masjid untuk menunaikan shalat berjemaah.
Shalat secara jamak qasar adalah shalat yang dikerjakan saat dalam perjalanan jauh. Ini semacam dispensasi dari Tuhan kepada umat dalam melakukan perjalanan jauh.