Walinagari Singgalang Seri Mesra Datuak Pangulu Basa Nan Kuruih menyampaikan terima kasih atas bantuan itu.
"Baru kemarin anak-anak ini dibelikan seragam sekolah. Tapi tidak ada tas dan buku. Nah, hari ini ada tas sekolah beserta isinya kelengkapan sekolah dari DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation. Sekali lagi terima kasih," ungkapnya.
Walinagari Seri Mesra menyebutkan, 23 rumah warganya punah dan diterjang banjir. "Di Jorong Aie Mancua ada 123 kepala keluarga. Atas nama warga Singgalang, seorang yang korban nyawa akibat musibah besar ini," ulas dia.
Terhadap rumah yang sudah tidak ada itu, Walinagari Seri Mesra pun sedang mencari lahan untuk relokasi, yang akan dibangunkan rumah senilai Rp 60 juta per unitnya.
Melalui Ustadz Ade dan Walinagari Seri Mesra, Prof Duski Samad juga memberikan salinan khutbah Jumat yang berisi penjelasan dan pelajaran penting tentang bencana dan musibah.
Setidak-tidaknya, khutbah Jumat itu disampaikan oleh khatib dan penceramah di masjid dan surau, sebagai bagian dari perenungan kehidupan yang terus bergerak dengan kuasa dan iradah dari Allah SWT.
Bahwa segala yang terjadi dan yang akan tiba, itu menurut ketentuan Yang Maha Kuasa. Manusia wajib berusaha dan berikhtiar yang disertai selalu pula bersyukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H