Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Al-Wasilah ke Madinah Setelah Tuntas Melakukan Ibadah Umrah

2 Mei 2024   08:07 Diperbarui: 2 Mei 2024   08:08 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jemaah Al-Wasilah Padang Pariaman foto bersama dekat Ka'bah usai umrah, sebelum berangkat ke Madinah. (foto dokpri)

Jemaah Al-Wasilah Kabupaten Padang Pariaman, Rabu 1 Mei 2024 selesai melakukan rangkaian ibadah umrah.

Termasuk sekalian badal umrah tentunya oleh jemaah yang dipimpin Bustanul Arifin Khatib Bandaro, yang tiba di Mekkah, Sabtu, 27 April 2024 ini.

"Alhamdulillah, selesai mengerjakan umrah, semoga kita bisa kembali ke sini, dan bersiap-siap menuju Madinah," begitu status pribadi Bustanul Arifin Khatib Bandaro di akunnya, sambil memposting sejumlah foto di depan Ka'bah.

Satu rombongan, 21 jemaah plus seorang pembimbing yang berangkat lewat PT Malika Cabang Sumbar ini, mereka terlihat sehat dan bersemangat sekali dalam beribadah di Masjidil Haram Mekkah itu.

Sebelum terbang ke tanah suci, jemaah ini telah diberikan panduan dan pendidikan tentang umrah dan haji.

Memperkenalkan keistimewaan beribadah di Masjidil Haram ketimbang di masjid lain, yang nilai ibadahnya sekali berbanding 100 ribu kali.

Seluruh rangkaian umrah dilakukan di Mekkah. Mulai dari niat, tawaf, sa'i, tahlul, dan tertib, semuanya di Mekkah.

Menyebutnya ringan, tapi mengerjakannya sungguh terasa berat. Sepertinya, sesuai kadar keimanan dan ketaqwaan seseorang.

Dan tergantung pula dengan niatnya untuk umrah itu sendiri. Secara umum, umrah tidak wajib. Tetapi, karena jauh dan panjangnya antrian ibadah haji, membuat sebagian besar jemaah lebih memilih umrah duluan.

Kadang ada jemaah yang pergi umrah itu dengan niat raun-raun, ada yang karena disuruh anaknya, ada pula tak tahu niatnya, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun