Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menyambungkan Shatariyah dari Syekh Burhanuddin ke Syekh Abdurrauf

9 Januari 2024   06:38 Diperbarui: 9 Januari 2024   06:48 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Basafa juga disebut sebagai muktamar kaum Shatariyah. Tentu bagian dari kelanjutan tradisi dan pengajian yang diwarisi langsung dari Syekh Burhanuddin.

Heri Firmansyah Tuanku Khalifah menyebutkan, bahwa Basafa tidak diatur, tetapi sudah teratur sejak dulunya.

Makanya, dalam momen Basafa itu, beragam wirid dilakukan, sesuai yang diajarkan gurunya jemaah, atau pemimpinnya saat Basafa.

Heri Firmansyah Tuanku Khalifah ini adalah Khalifah ke XV Syekh Burhanuddin. 

Bujang menyebutkan, bahwa wirid ziarah yang dimulai dari Tuanku Bagindo Lubuak Pua terus ke Aceh, tetap ke Syekh Burhanuddin dulunya.

Ini merupakan warih bajawek, pusako batarimo dari Tuanku Bagindo Lubuak Pua dulunya.

Di VII Koto lama, Tuanku Bagindo Lubuak Pua tidak asing lagi. Seorang ulama besar yang menjadi niniak mamak, suluah bendang di tengah masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun