Tapi saya tak pernah lelah untuk berusaha dan berdoa. Berusaha untuk bisa sampai di situ, menunaikan kewajiban selaku pribadi muslim dan menziarahi Rasulullah.
Rasulullah, pemimpin umat, yang punya kisah tersendiri dalam membangun peradaban, menegakkan Islam rahmatan lil alamin di muka bumi ini.
Tak lupa, setelah ikhtiar, doa pun mengiringi. Doa adalah kekuatan tersendiri. Doa dianjurkan dalam agama. Saya terus berdoa, supaya disampaikan pula di tanah suci.
Pun kepada jemaah yang berangkat, saya minta didoakan di dekat Ka'bah, agar bisa seperti jemaah yang ikhlas dan tulus beribadah di Mekkah itu.
Semoga semua jemaat Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Sumbar sukses melakukan umrah dan ziarah.
Memberikan nilai tersendiri, untuk meningkatkan ibadah sepulang umrah. Terus memancarkan cahaya rindu ke baitullah.
Dan tentunya, selamat sampai di tanah air, bersua kembali dengan orang-orang terkasih yang ditinggalkan selama menunaikan umrah.
Kepada Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Sumbar Pimpinan Buya Mashendri Malin Sulaiman, saya doakan agar terus melayani tamu Allah dengan baik.
Memberikan kepuasan tersendiri bagi jemaah, melayani sepenuh hati, sehingga Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah terus berangkat tiap bulan.Â