Dopamin berhubungan dengan rasa kepuasan, rasa bahagia. Bukan hal yang pasti bahwa nasehat di dalam cerita akan tertanam di pikiran semua pendengarnya, hanya buat sebagian saja. Yah, namanya juga usaha kan?!
(4) Mengapa dongeng telaga beidadari yang diubah?
Dongeng telaga bidadari yang versi terdahulu (baik versi Jawa maupun Kalimantan) menyiratkan pesan moral bahwa mencuri tidak baik, bahwa sebaik-baiknya seseorang menyembunyikan kesalahannya, akhirnya akan terbongkar dan ia akan menderita karena perbuatannya.Â
Ada pesan lain yang bisa tersirat, bahwa seseorang boleh melakukan segala cara, seperti mencuri dan berbohong, untuk mendapatkan sesuatu dan bahkan sebelum ia mendapatkan hukumannya, ia masih bisa hidup bahagia seperti tidak ada salah sama sekali. Jadi dengan dasar ada kemungkinan salah pesan tadi, saya mengubah cerita telaga bidadari.Â
Pesan yang ingin disampaikan bahwa orang baik akan mendapatkan kebaikan, bahwa kebaikan tidak perlu dipamerkan. Bahwa terkadang perlu pengorbanan untuk sesuatu yang kita inginkan. Perlu waktu 3 hari bagi saya untuk mengubah jalan cerita telaga bidadari. Bagaimana dengan Anda? Berani mencoba?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI