Mohon tunggu...
Newbie
Newbie Mohon Tunggu... -

Aliran Naturalisme

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Berbalut Sahabat

12 Februari 2017   01:50 Diperbarui: 12 Februari 2017   02:29 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ditha (sumber : GAMBAR\DCIM\113APPLE)

“kan mbak diannya udah bobok, mana mungkin ketahuan” balas mas hendra.

 “Oia, udah jam 23.00 nih udah bisa bobok tuh.” lanjut mas hendra dengan emot ;)

“iya mas, tha mmg mau bobok kok... mas juga bobok, bsok kan kerja.” Balas ku

“ ok..ok .. yuk bobok bareng...” ujarnya dengan emot ketawa :D

“iissssh.. apa sih mass.. hendraa..mulai nakal “ balasku dengan pura-pura kesel

“ehehe.. canda doang.. kan kamunya tidur dirumah, akunya tidur dirumah...tapi sayang gak ada gulingnya ya ? balas mas hendra dengan emot :p

“hehehe.. guling? kalau guling banyak kali mas.. cuma guling yang bisa bikin anget yang gak ada nih” balasku sambil ku kirim emot :p

“hehehe.. makanya tio suruh balik.. ntar kalau lama balik, bisa-bisa istrinya disambar orang” balasnya

“siapa pula mau nyamber emak-emak dua orang anak kek gini mas?" balas ku singkat.

"ada dong, pasti ada yang mau sama kamu.." jawab mas hendra.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun