Mohon tunggu...
Newbie
Newbie Mohon Tunggu... -

Aliran Naturalisme

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Berbalut Sahabat

12 Februari 2017   01:50 Diperbarui: 12 Februari 2017   02:29 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“oh gitu ya..” balasnya singkat

Mas hendra sedang menulis

“ yaudah bsok aku main ke rumah boleh ?” tanyanya

“boleh kok mas, kan mas juga udah lama gak kemari” balas ku dengan emot senyum.

Malam berganti dengan pagi, sore sekitar habis ashar mas hendra dan keluarga memang datang bertamu ke rumah.

Kami saling bercerita di ruang tamu antara aku, mbak dian dan mas hendra sedang anak-anak asik bermain di ruang tv. Setelah makan malam bersama di rumah, pukul 21.30 mereka pamit pulang.

“lagi apa nih, tha?” chat dari mas hendra yang membuyarkan lamunanku.

“lagi tiduran aja nih mas di kamar, kalau mas?” balasku singkat.

“lagi nonton aja, mbak dian dan anak-anak udah bobok” balas mas hendra

“ya tiba-tiba kepikiran kamu aja, tha..” lanjut mas hendra

“kok bisa mas ? hehehe... tau mbak dian, marah ntar loh..” jawab ku sambil tersenyum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun