Aku Menatap Wajah Ku di pantulan Kaca, Tersenyum sambil mengedip kan mata kepada ku.
Sejenak...
Aku berdiri di depan Cermin yang terletak di Lemari Pakaian, Aku memperhatikan diri Ku sendiri.
" Apakah Dia memperhatikan Aku, Seperti Aku memperhatikan nya " * tanya Santi pada Cermin
" Ya, Dia juga memperhatikan Mu, Santi. " Jawab Pantulan Diri ku di Cermin.
" Kamu Anggun, Menawan, Menarik," * tambah Cermin itu.
Aku hanya tersipu Malu. Pipi Ku berwana Merah Semu. Seperti Anak Gadis yang Jatuh Cinta.
" tapi Aku tak Seksi lagi ? Aku tak pernah memakai Pakaian Seksi di depan Nya ? " sergah Santi
" Dia tak perlu Kamu berpakaian Seksi, Santi. Kamu bukan Pelacur. Kalau Dia mencari yang seperti itu kenapa Dia selalu memperhatikan Mu ? Memandang Mu dengan Sorot Mata Tua nya ? Dia Menyukai Seorang Wanita bukan Perempuan, Santi. Itu perbedaan Lelaki dan Cowo." Cermin menjelaskan panjang lebar.
Santi terdiam sejenak. Tersenyum Kecil yang manis, Pantulan di Cermin membalas dengan Anggukan dan Kedipan Mata.Â
Seperti nya Santi mendapatkan Pembenaran atas apa yang terjadi saat ini, kini 2 teman telah bersama nya Senja dan Cermin itu.