Aku hanya bisa tersenyum dan menganggukan kepala. Aku hanya berpikir tak enak bila terus menolak tawaran yang baik dan tulus ini.Â
Sekitar pukul 18.40 aku pamit dan pulang kerumah.
***
Silaturahmi yang sudah di bangun di antara Kami, membuat Aku akrab dengan anak nya, Hendra maupun Santi.
Seiring waktu berjalan, Andy menjadi Akrab dengan Ku. Dia sering bermain di Halaman rumah atau Kadang di dalam Rumah Ku ketika Ibu nya sibuk bekerja di Rumah sebagai Ibu Rumah Tangga.
Tak Jarang Santi pun berkunjung Ke Rumah kala Dia selesai dengan pekerjaan nya. Kini aku tak sendiri Lagi.Â
Lelaki Tua ini kini telah memiliki Sang Mawar Mencium harum Aroma Mawar dari Dekat namun Tak berani memetik Mawar itu. Memandang Mawar itu saja sudah membuat nya Bergejolak dan Membuat Imajinasi Liar nya bangkit dalam Tidur Lelap Panjang.
Memiliki ? Tidak, Aku tidak memiliki Sang Mawar
Tapi Aku merawat Sang Mawar yang tertanam Sendiri
Menemani hari hari Sang MawarÂ
Menyinari Menyirami Dia dengan KetulusanÂ