1. Pencegahan banjir melalui pengelolaan DAS, pembangunan infrastruktur drainase, dan penataan ruang yang baik.
2. Mitigasi banjir melalui penyediaan informasi dan peringatan dini, pengurangan risiko bencana, dan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat.
3.Tanggap darurat banjir melalui penyediaan bantuan logistik dan evakuasi masyarakat yang terdampak.
4. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana melalui pemulihan infrastruktur dan pemulihan kehidupan masyarakat.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri. Pemerintah juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan untuk memperbaiki upaya penanganan banjir di masa depan. Namun, dalam kenyataannya, masih banyak tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengatasi banjir. Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan anggaran. Program-program yang dicanangkan memerlukan biaya yang besar, namun anggaran yang tersedia terbatas. Selain itu, masih ada masalah dalam koordinasi antarlembaga dan minimnya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan.
Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengatasi banjir. Pemerintah perlu membuka diri untuk menerima masukan dan kritik dari masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat dalam menentukan kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Pemerintah juga perlu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan agar masyarakat lebih sadar dan berperan aktif dalam mengatasi banjir.
Di samping itu, diperlukan juga peran dari sektor swasta dalam membantu pemerintah dalam mengatasi banjir. Sektor swasta dapat memberikan kontribusi dalam hal pembiayaan, teknologi, dan tenaga ahli yang dibutuhkan untuk mengatasi banjir. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan upaya mengatasi banjir dapat lebih efektif dan efisien. Secara keseluruhan, tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi banjir sudah diatur dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Namun, dalam kenyataannya masih banyak tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengatasi banjir. Semua pihak perlu bekerja sama dan berperan aktif dalam mengatasi banjir agar dampaknya dapat diminimalkan dan kehidupan masyarakat terlindungi.
Selain itu, peran masyarakat dalam mengatasi banjir juga sangat penting. Masyarakat harus lebih sadar dan berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang limbah ke sungai atau saluran air, serta melakukan kampanye lingkungan kepada lingkungan sekitar.
Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar lingkungan mereka. Pohon dapat menyerap air dan mengurangi jumlah air yang masuk ke saluran air, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya banjir. Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pengawasan terhadap kondisi lingkungan sekitar dan melaporkan kondisi yang tidak memungkinkan terjadinya banjir kepada pihak terkait.