[caption caption="Diagram RTG pada Cassini Probe"]
Energi listrik New Horizons diperoleh dari generator termoelektrik radioisotop plutonium. Plutonium pada New Horizons seberat 11 kilogram, hampir setara dengan dua kali lebih berat bom atom Nagasaki (Fat Man 4.67 kg). Tidak seperti reaksi fisi pada bom atom, RTG menghasilkan listrik dari peluruhan radioaktif plutonium dioksida (PuO2) yang menghasilkan sangat banyak panas. Panas dari radiasi ditangkap oleh susunan termokopel yang mengonversi panas menjadi listrik.
Plutonium-238 memiliki waku paruh 87.7 tahun dengan energy density 0.54 watt per gram. RTG New Horizons menghasilkan daya sebesar 245 watt dengan disipasi 3.5 watt per tahun. Tidak seperti wahana antariksa lain, New Horizons hanya menggunakan RTG tanpa baterai maupun penyimpan energi apapun. Sebuah teknologi cemerlang yang sangat cocok digunakan dalam penjelajahan antariksa bertahun-tahun. Teknologi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan di bumi menggantikan pembangkit listrik batu bara.
Referensi :
[1] https://en.wikipedia.org/wiki/New_Horizons
[2] http://pluto.jhuapl.edu/Mission/Spacecraft/Systems-and-Components.php
[3] https://nurhidayatimajidah.wordpress.com/2010/11/02/tumbukan/
[4] http://www2.jpl.nasa.gov/basics/grav/primer.php
[5] http://www.webassign.net/question_assets/buelemphys1/chapter07/section07dash5.pdf
[6] James A. Van Allen,"Gravitational assist in celestial mechanics—a tutorial", Am. J. Phys. 71 ͑5͒, (2003)
[7] http://spectrum.ieee.org/aerospace/astrophysics/finding-the-source-of-the-pioneer-anomaly