Mohon tunggu...
Inovasi

Energi dan Penjelajahan Luar Angkasa

26 Juli 2015   14:31 Diperbarui: 5 Januari 2017   16:36 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Diagram RTG pada Cassini Probe"]

[/caption]

Energi listrik New Horizons diperoleh dari generator termoelektrik radioisotop plutonium. Plutonium pada New Horizons seberat 11 kilogram, hampir setara dengan dua kali lebih berat bom atom Nagasaki (Fat Man 4.67 kg). Tidak seperti reaksi fisi pada bom atom, RTG menghasilkan listrik dari peluruhan radioaktif plutonium dioksida (PuO2) yang menghasilkan sangat banyak panas. Panas dari radiasi ditangkap oleh susunan termokopel yang mengonversi panas menjadi listrik.

Plutonium-238 memiliki waku paruh 87.7 tahun dengan energy density 0.54 watt per gram. RTG New Horizons menghasilkan daya sebesar 245 watt dengan disipasi 3.5 watt per tahun. Tidak seperti wahana antariksa lain, New Horizons hanya menggunakan RTG tanpa baterai maupun penyimpan energi apapun. Sebuah teknologi cemerlang yang sangat cocok digunakan dalam penjelajahan antariksa bertahun-tahun. Teknologi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan di bumi menggantikan pembangkit listrik batu bara.

Referensi :

[1] https://en.wikipedia.org/wiki/New_Horizons

[2] http://pluto.jhuapl.edu/Mission/Spacecraft/Systems-and-Components.php

[3] https://nurhidayatimajidah.wordpress.com/2010/11/02/tumbukan/

[4] http://www2.jpl.nasa.gov/basics/grav/primer.php

[5] http://www.webassign.net/question_assets/buelemphys1/chapter07/section07dash5.pdf

[6] James A. Van Allen,"Gravitational assist in celestial mechanics—a tutorial", Am. J. Phys. 71 ͑5͒, (2003)

[7] http://spectrum.ieee.org/aerospace/astrophysics/finding-the-source-of-the-pioneer-anomaly

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun