2. Minum air putih: Minum air putih dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat memperburuk iritasi lambung.
3. Hindari makanan yang memicu gejala: Jika Anda mengidentifikasi makanan atau minuman tertentu yang memperburuk gejala gastritis, hindarilah konsumsi makanan tersebut untuk sementara waktu. Pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna.
4. Gunakan bantal atau posisi tidur yang tegak: Saat tidur atau beristirahat, coba menggunakan bantal tambahan atau mengatur posisi tidur agar tubuh lebih tegak. Hal ini dapat membantu mencegah refluks asam dan meredakan nyeri perut.
5. Hindari stres: Stres dapat memperburuk gejala gastritis. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau melakukan aktivitas yang menenangkan untuk mengurangi stres.
6. Konsumsi obat antasida: Obat antasida yang dijual bebas dapat membantu meredakan gejala gastritis sementara. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan apoteker sebelum mengonsumsinya.
7. Kompres hangat: Jika nyeri perut terasa lebih buruk, Anda dapat mencoba mengompres perut dengan handuk hangat atau bantalan pemanas yang diletakkan di atas perut. Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri.
Penting untuk diingat bahwa tindakan pertolongan pertama ini bersifat sementara dan tidak menggantikan konsultasi dengan dokter. Jika gejala gastritis berlanjut atau semakin parah, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H