7. Gangguan pencernaan lainnya: Beberapa gangguan pencernaan seperti penyakit radang usus, penyakit Crohn, atau kolitis ulseratif dapat menyebabkan gastritis.
8. Gangguan sirkulasi darah: Gangguan sirkulasi darah ke dinding lambung, seperti penyakit vaskular atau penyakit arteri koroner, juga dapat menyebabkan gastritis.
Penting untuk diingat bahwa kombinasi faktor-faktor di atas atau kondisi kesehatan yang unik untuk setiap individu dapat berkontribusi terhadap gastritis. Jika Anda mengalami gejala gastritis atau memiliki kekhawatiran terkait kesehatan pencernaan Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Gejala Gastritis
Gejala gastritis dapat bervariasi antara individu. Beberapa gejala umum yang sering terkait dengan gastritis meliputi:
1. Nyeri perut atau ketidaknyamanan: Nyeri perut atau sensasi tidak nyaman pada perut bagian atas adalah gejala yang umum terkait dengan gastritis. Rasa sakit ini bisa bersifat tumpul atau tajam dan dapat muncul secara periodik atau terus-menerus.
2. Mual dan muntah: Banyak orang dengan gastritis mengalami mual, terutama setelah makan. Beberapa juga bisa mengalami muntah.
3. Perut kembung: Rasa perut terasa penuh atau kembung adalah gejala umum yang terkait dengan gastritis.
4. Gangguan pencernaan: Gastritis dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk mulas, rasa terbakar di perut atau dada (heartburn), dan bersendawa yang berlebihan.
5. Perubahan nafsu makan: Gastritis bisa mempengaruhi nafsu makan. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan nafsu makan, sementara yang lain mungkin mengalami rasa kenyang cepat saat makan hanya sedikit makanan.
6. Mual setelah makan: Makanan tertentu atau makan berlebihan dapat menyebabkan mual atau ketidaknyamanan pada perut bagi orang dengan gastritis.
7. Perubahan tinja: Gastritis dapat menyebabkan perubahan pada tinja, seperti tinja yang lebih gelap atau tinja yang mengandung darah.