Hmm..setelah sebelumnya mampu bermain-main dengan analisis kritikalitas, maka hal yang perlu dilakukan oleh seorang desainer reaktor nuklir adalah analisis kecelakaan. Apa yang terjadi klo terjadi skenario kecelakaan??…ini yang harus dijawab, Ok setidaknya dengan analisis komputasi.
Ringkasnya…bs gak kita mensimulasikan reaktor PBR dan menghasilkan karakteristik seperti gambar pertama diatas ??
Ok…sy coba dengan tools yang sedang sy pelajari ini, dengan desain HTRModul 200 MWt lalu diskenariokan kecelakaan hilangnya pendingin….dan
yaap…diatas kertas ehh didalam komputer, model sy untuk HTRModul 200MWt yang terkenal itu sudah OK, juga model untuk analisis kecelakaannya. Temperatur bahan bakar naik hingga mencapai maksimum hampir 1600 der C, lalu turun lagi. Hanya memang sy cuma jalankan hingga 100jam setelah reaktor padam.
Lalu..biar deket-deket ama desain RDE, sy scale down reaktornya hingga daya 10MWt, geometrinya radius 1m dan tinggi 2m, juga bahan bakarnya sy ganti dengan bahan bakar HTR-10, lalu dimulai skenario yang sama….daan
Mirip diatas hanya pada skala yang lebih kecil…temperatur maksimum hanya diatas 600 der C.
Ok deh..udah dulu dengan desain mendesain nya. Kembali…cukup fokus pada tren nya…angka detail mungkin kurang pas, namanya juga desain-desainan.
(reblog diantara catatan dinas belajar sebulan di Idaho Nat. Laboratory tahun 2015 lalu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H