Mohon tunggu...
Tsalisatur Rofiqoh
Tsalisatur Rofiqoh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru TK yang mengajar anak kecil namun mempunyai mimpi yang besar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Kegiatan Bernyanyi Bagi Anak Usia Dini

16 November 2022   16:00 Diperbarui: 16 November 2022   16:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Kegiatan Bernyanyi Pada Anak Usia Dini

Oleh: Tsalisatur Rofiqoh

 

Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-8 Tahun yang mana pada umur ini juga disebut dengan usia keemasan (Golden Age). Pada usia anak umur 0-8 Tahun disebut dengan usia keemasan karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan mengalami perkembangan yang pesat dalam rentang kehidupan manusia. 

Oleh karena itu pemberian stimulus yang baik dan tepat dari lingkungan bagi anak usia dini diharapkan dapat mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak. 

Aspek perkembangan yang dapat di stimulus oleh lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar anak meliputi 6 aspek perkembangan yaitu: Kognitif, Bahasa, Fisik Motorik, Sosial Emosioal, Nilai Agama dan Moral, dan seni.

Keenam aspek perkembangan yang harus di stimulus oleh lingkungan tersebut harus berjalan beriringan dan tidak menitikberatkan pada satu aspek perkembangan tertentu. Hal tersebut dikarenakan masing-masing aspek ini saling berkaitan dan mempangaruhi satu sama lain. 

Apabila salah satu aspek perkembangan tidak berjalan dengan baik, maka akan mempengaruhi perkembangan pada aspek-aspek lain yang ada dalam diri anak usia dini. Oleh karena itu, setiap aspek perkembangan dalam diri anak usia dini perlu diperhatikan dan dikembangkan secara menyeluruh (Melia, Dj 2016:2-3)

Dari keenam aspek perkembangan yang telah diuraikan diatas ada satu aspek perkembangan yang terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat pada umumnya dan orang tua pada khususnya tidak begitu penting, aspek perkembangan yang dimaksud dalam hal ini adalah aspek perkembangan seni. 

Pada aspek perkembangan seni utamanya dalam kegiatan bernyanyi dipandang tidak begitu penting  oleh masyarakat dan orang tua dikarenakan banyak masyarakat dan orang tua tidak mengerti tentang fungsi dan manfaat kegiatan bernyanyi itu sendiri bagi anak. 

Padahal musik (kegiatan bernyanyi) merupakan salah satu aspek pendukung dalam mengembangkan berbagai potensi anak khususnya aspek mental dan emosional (Gallahue dalam Yeni indra 2013:3). 

Seorang anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila mendapat suatu stimulus atau rangsangan yang baik sesuai tahap-tahap perkembangannya, baik dari aspek perkembangan fisik maupun aspek perkembangan mental atau psikisnya yang sangat mempengaruhi terhadap pembentukan mentalitas, selain itu dalam kegiatan bernyanyi anak akan memperoleh banyak sekali manfaat yakni media ekspresi diri, media komunikasi, media bermain dan menyalurkan minat dan bakat anak tersebut (Pekerti dalam Tiurma Nelvalerine, 2012:3). 

Serta tidak semua anak mampu mengomunikasikan pikiran dan perasaannya secara verbal atau tertulis, dan pada usia tersebut, daya tangkap anak masih sangat terbatas sehingga dengan adanya kegiatan bernyanyi merupakan sebagai media komunikasi atau sarana dan cara berhubungan antara orang dewasa dengan anak.

Menurut Hirmaningsih (dalam Tiurma Nelvalerine, 2012:4) terdapat dua bentuk kegiatan bernyanyi yang dilakukan anak, yang pertama adalah bernyanyi pasif dimana anak hanya mendengar suara nyanyian dan menikmatinya, tanpa terlibat secara langsung dalam kegiatan nyanyian, dan yang kedua bernyanyi aktif dimana anak melakukan secara langsung kegiatan bernyanyi, baik bernyanyi sendiri, mengikuti, maupun berkelompok. 

Umumnya dalam kegiatan benyanyi yang dilakukan anak usia dini, mereka sering melakukan kegiatan bernyanyi aktif daripada kegiatan bernyanyi pasif hal tersebut dikarenakan dalam kegiatan bernyanyi aktif aspek perkembangan yang di stimulus akan lebih banyak dari pada saat melakukan kegiatan bernyanyi secara pasif, misalnya saat bernyanyi dan menari tentunya aspek perkembangan seni dan fisik motorik dapat dilatih, selain itu lirik yang diucapkan anak dapat melatih kemampuan bahasa anak, serta pesan moral atau pengetahuan-pengetahuan yang terkandung dalam lirik tersebut dapat menstimulus perkembangan nilai agama moral anak dan kognitif anak, dan tentunya saat anak diminta untuk bernyanyi secara aktif hal tersebut dapat melatih sikap percaya diri anak. 

Pada saat kegiatan bernyanyi aktif diharapkan anak akan secara aktif mengikuti kegiatan bernyanyi sehingga seluruh aspek perkembangan dapat di rangsang, oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru maupun orang tua dalam kegiatan bernyanyi sehingga dapat menarik minat dan perhatian anak misalnya:

  • Pemilihan lagu harus sesuai dengan karakter lagu untuk anak-anak misalnya melodi nada yang dinyanyikan harus mudah diingat
  • Lagu harus memiliki tema atau cerita, sehingga mudah dicerna dan diingat anak
  • Pemilihan lagu hendaknya ada unsur perulangan
  • Kegiatan bernyanyi dengan anak hendaknya guru juga bisa memadukannya dengan gerakan atau tarian sesuai dengan syair lagu yang dinyanyikan.

Dari beberapa uraian dan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, kegiatan bernyanyi sangat penting untuk dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini karena pada kegiatan bernyanyi 6 aspek perkembangan bisa di rangsang, selain itu pada saat kegiatan bernyanyi anak dapat mengekspresikan apa yang ada dalam dirinya, apa yang dirasakan, baik itu rasa senang ataupun sedih, anak juga dilatih untuk berperilaku sesuai dengan nilai nilai norma agama, kedisiplinan, keadilan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, anak juga dilatih untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang disekitarnya.

Demikian merupakan pentingnya kegiatan bernyanyi bagi anak usia dini semoga setelah membaca artikel ini kita dapat mengetahui dan merubah pemahaman serta pola pikir kita tentang arti pentingnya kegiatan bernyanyi itu sendiri bagi anak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun