Pentingnya Kegiatan Bernyanyi Pada Anak Usia Dini
Oleh: Tsalisatur Rofiqoh
Â
Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-8 Tahun yang mana pada umur ini juga disebut dengan usia keemasan (Golden Age). Pada usia anak umur 0-8 Tahun disebut dengan usia keemasan karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan mengalami perkembangan yang pesat dalam rentang kehidupan manusia.Â
Oleh karena itu pemberian stimulus yang baik dan tepat dari lingkungan bagi anak usia dini diharapkan dapat mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak.Â
Aspek perkembangan yang dapat di stimulus oleh lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar anak meliputi 6 aspek perkembangan yaitu: Kognitif, Bahasa, Fisik Motorik, Sosial Emosioal, Nilai Agama dan Moral, dan seni.
Keenam aspek perkembangan yang harus di stimulus oleh lingkungan tersebut harus berjalan beriringan dan tidak menitikberatkan pada satu aspek perkembangan tertentu. Hal tersebut dikarenakan masing-masing aspek ini saling berkaitan dan mempangaruhi satu sama lain.Â
Apabila salah satu aspek perkembangan tidak berjalan dengan baik, maka akan mempengaruhi perkembangan pada aspek-aspek lain yang ada dalam diri anak usia dini. Oleh karena itu, setiap aspek perkembangan dalam diri anak usia dini perlu diperhatikan dan dikembangkan secara menyeluruh (Melia, Dj 2016:2-3)
Dari keenam aspek perkembangan yang telah diuraikan diatas ada satu aspek perkembangan yang terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat pada umumnya dan orang tua pada khususnya tidak begitu penting, aspek perkembangan yang dimaksud dalam hal ini adalah aspek perkembangan seni.Â
Pada aspek perkembangan seni utamanya dalam kegiatan bernyanyi dipandang tidak begitu penting  oleh masyarakat dan orang tua dikarenakan banyak masyarakat dan orang tua tidak mengerti tentang fungsi dan manfaat kegiatan bernyanyi itu sendiri bagi anak.Â
Padahal musik (kegiatan bernyanyi) merupakan salah satu aspek pendukung dalam mengembangkan berbagai potensi anak khususnya aspek mental dan emosional (Gallahue dalam Yeni indra 2013:3).Â