Mohon tunggu...
Tsabita Qurrotul Aini Achmad
Tsabita Qurrotul Aini Achmad Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang

Saya memiliki hobi menyanyi, karena menyanyi adalah cara saya untuk berbagi perasaan dan menemukan kebahagiaan dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orang Tua dalam Pembiasaan Bahasa Indonesia yang Tepat Sejak Usia Dini

19 November 2024   22:14 Diperbarui: 20 November 2024   01:23 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Anak-anak yang terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi saat berkomunikasi dengan teman-teman sebaya maupun orang dewasa lainnya. Mereka tidak merasa canggung ketika harus berbicara di depan umum atau menjelaskan pendapat mereka.

Dukungan Emosional dan Sosial

1. Membangun Hubungan Keluarga

Interaksi verbal antara orang tua dan anak tidak hanya penting untuk perkembangan bahasa tetapi juga untuk membangun hubungan emosional yang kuat dalam keluarga. Ketika orang tua meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak-anak mereka menggunakan bahasa Indonesia yang tepat, hal ini menciptakan ikatan emosional yang positif.

2. Mengurangi Stres Anak

Dukungan emosional dari orang tua juga sangat penting dalam pembelajaran bahasa. Ketika orang tua memberikan pujian atau dukungan saat anak berhasil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak dan mengurangi stres saat belajar.

Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Formal

1. Kolaborasi dengan Guru

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan formal juga mempengaruhi kemampuan berbahasa anak. Dengan mendukung kegiatan belajar di sekolah dan menjalin komunikasi yang baik dengan guru, orang tua dapat membantu memperkuat pembelajaran yang diterima anak di kelas.

Contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun