1. Menjadi Contoh yang Baik
Orang tua berfungsi sebagai model bagi anak-anak mereka. Cara orang tua berbicara, kosakata yang digunakan, dan cara mereka berkomunikasi akan ditiru oleh anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik dalam penggunaan bahasa Indonesia. Misalnya, ketika berbicara dengan anak-anak, orang tua sebaiknya menggunakan kalimat lengkap dan kosakata yang sesuai.
Contoh:
Salah: "Mamam dulu ya!"
Benar: "Ayo kita makan dulu!"
Dengan memberikan contoh yang baik, orang tua membantu anak-anak memahami bagaimana menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.
2. Mengoreksi Penggunaan Bahasa
Selain menjadi contoh yang baik, orang tua juga perlu aktif mengoreksi penggunaan bahasa anak-anak mereka. Jika anak menggunakan kata-kata yang tidak tepat atau tidak baku, orang tua sebaiknya memberikan koreksi dengan cara yang lembut dan konstruktif.
Contoh:
Anak: "Aku mau mamam."
Orang Tua: "Kita bilang 'makan,' ya? Ayo kita makan!"