Mohon tunggu...
Try Gunawan Zebua (Trygu)
Try Gunawan Zebua (Trygu) Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Try Gunawan Zebua dilahirkan di Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara, pada tanggal 11 Juli 1994. Try Gunawan Zebua adalah anak ke-3 dari 3 orang bersaudara, dari pasangan Ayah (Alm) Costantin Theodali Zebua dan Ibu Rosmawati Telaumbanua. Try Gunawan Zebua memiliki nama pena adalah Trygu pada buku solo kedua hingga buku solo kedelapan, sedangkan pada buku solo pertama, kesembilan, kesepuluh, serta pada buku solo kesebelas ini, dan seterusnya memiliki nama pena atau penulis sebagai Try Gunawan Zebua. Riwayat Pendidikan Formal: SD Swasta RK Mutiara Gunungsitoli pada Tahun 2000-2006, SMP Swasta Bunga Mawar Gunungsitoli pada Tahun 2006-2009, Jurusan IPA SMA Swasta Santu Xaverius Gunungsitoli pada Tahun 2009-2012, Jenjang D3 Teknik Mesin Konsentrasi Produksi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Tahun 2012-2015 (A.Md). Pada tahun 2015 sempat kuliah dan diterima di Universitas Negeri Malang (UM) pada Jenjang S1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Tapi, karena tidak sanggup membayar uang kuliah, kuliah pada Jenjang S1 Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli pada Tahun 2016-2020 (S.Pd). Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli telah berubah nama sejak tahun 2023 menjadi Universitas Nias, yang masih berkedudukan di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias. Pendidikan Nonformal: 1. Taman Kanak-Kanak BNKP Hanna Blindow Gunungsitoli pada tahun 1998-2000 2. Pada tahun 2012 Bimbingan Belajar Medika Setia Budi Medan, dimana pada bimbingan belajar itu bertujuan untuk memasukki Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Prestasi Try Gunawan Zebua (Trygu), yaitu: 1. Lolos Seleksi Abstrak (Semifinalist) pada Sayembara Karya Tulis Ilmiah Ganesha 2017, Himpunan Mahasiswa Elektroteknik, Institut Teknologi Bandung. 2. Peserta (Lolos Seleksi Abstrak) pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Orde Literasi 2018, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jember, Universitas Jember. 3. Telah menulis 2 buah Jurnal sebagai penulis lepas (Freelance Writer), yaitu: a. Jurnal Pertama berjudul: Studi Literatur Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa. Vol. 3, No. 1, Edisi Mei 2021, Jurnal Pendidikan Matematika (J-PiMat), Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Jurnal tersebut di atas, telah terbit dalam versi Bahasa Inggris Judul: Literature Study of Problem Based Learning Model Against Students Mathematical Motivation (Based on Indonesian Language Book). Vol. 9, No. 2, May, 2020, Pancaran Pendidikan, FKIP Universitas Jember. b. Jurnal Kedua Berjudul: Teori Motivasi Abraham H. Maslow dan Implikasinya dalam kegiatan Belajar Matematika. Vol. 3, No. 1, 2021, RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Timor. 4. Telah menulis 11 buah buku solo (termasuk buku ini). 5. Telah Menulis lebih dari 30 buah buku Antologi (Artikel, Quotes, Puisi, dll). 6. Buku ketiga (Studi Literatur Problem Based Learning untuk Masalah Motivasi bagi Siswa dalam Belajar Matematika) telah ada di Google Book dan telah di kutip sebanyak ± 30 kali dengan nama Try Gunawan Zebua atau Trygu yang terlihat di Google dan Google Scholar. 7. Aktif menulis di kompasiana, dengan jumlah tulisan sebanyak 80 buah dan total telah dibaca oleh 22.641 orang, dimana jumlah artikel dengan kategori “pilihan” dari Kompasiana ada 21 buah artikel. 8. Dinyatakan lulus Pelatihan “Mengolah Kata, Data dan Membuat Presentasi bagi Tenaga Administrasi” (melalui Kartu Prakerja) dengan nilai: 85/100. 9. Dinyatakan lulus Pelatihan “Membuat Konten Promosi untuk Profesi Penulis di Era Digital” (melalui Kartu Prakerja) dengan nilai: 65/100. 10. Dinyatakan Lulus Pelatihan “Belajar Mengelola Keuangan untuk Menjadi Perencana Keuangan” (melalui Kartu Prakerja) dengan nilai: 65/100. 11. Juara 1 buku Goresan Tinta Khatulistiwa. 12. Juara Favorit ke-2 buku Rangkai Pena Terucap Makna. 13. Terbaik ke-3 buku Coretan Rasa dalam Kata. 14. Penulis Terunik 3 buku Goresan Tinta Penghubung Rasa. 15. Penulis Terbaik dalam acara lomba Literacy With Muzayyanah Sa’diyah penulisan buku berjudul: “Secanting Aksara”. 16. Best Article Lomba Cipta Artikel Tingkat Nasional dalam buku Antologi Artikel yang berjudul: “Dilema masa Pandemi Covid-19”. Riwayat Organisasi: 1. 2012 : Anggota di PMK UNJ (Persekutuan Mahasiswa Kristen Universitas Negeri Jakarta). 2. 2013 : Pengurus sebagai bidang pembinaan di PMKJ PERKANTAS (Persekutuan Mahasiswa Kristen Jakarta Persekutuan Antar Universitas). 3. 2014 : Pengurus sebagai bidang pembinaan di PMKJ PERKANTAS (Persekutuan Mahasiswa Kristen Jakarta Persekutuan Antar Universitas) 4. 2016 : Anggota Bidang Penalaran dan Keilmuan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Matematika IKIP Gunungsitoli. 5. 2017 : Anggota Bidang Penalaran dan Keilmuan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Matematika IKIP Gunungsitoli. Penulis aktif dalam mengikuti berbagai seminar atau pelatihan, seperti: Seminar Technopreneur, Seminar Mengembangkan Diri, Seminar Bisnis Rocket Marketing, dan lain-lain sebagainya. Penulis aktif dalam berbagai kegiatan menulis, baik secara individu maupun bersama-sama. Buku karangan individu pertama berjudul Mencegah dan Mengatasi Stress dalam Belajar Matematika (Arieffka Media, 2020), dimana buku pertama ini telah diterbitkan untuk kedua kalinya oleh Anara Publishing House (2020) akibat dari penerbit pertama yang tidak mau melakukan cetak untuk yang kedua kalinya. Buku kedua berjudul Masalah-Masalah dalam Belajar Matematika (Guepedia, 2020). Buku ketiga berjudul Studi Literatur Problem Based Learning untuk Masalah Motivasi bagi Siswa dalam Belajar Matematika (Guepedia, 2020). Buku keempat berjudul Motivasi dalam Belajar Matematika (Guepedia, 2020). Buku kelima berjudul Menggagas Konsep Minat Belajar Matematika (Guepedia, 2021), Buku keenam berjudul Teori Motivasi Abraham H. Maslow dan Implikasinya dalam Belajar Matematika (Guepedia, 2021), Buku ketujuh berjudul Teori Motivasi Abraham H. Maslow dan hubungannya dengan Minat Belajar Matematika Siswa (Guepedia, 2021), Buku kedelapan berjudul Menggagas Konsep Prestasi Belajar Matematika (Guepedia, 2021), Buku kesembilan berjudul Permainan Tradisional Nias dan Matematika (Etnomatematika Nias) (Guepedia, 2022), Buku kesepuluh berjudul Menggagas Konsep Kecemasan Belajar Matematika (Guepedia, 2022), sedangkan buku berjudul Sekedar Solusi Prestasi Belajar Matematika Indonesia ini adalah buku kesebelas. Buku keduabelas, ketigabelas, keempatbelas dan seterusnya masih dalam proses pembuatan. Buku Antologi yang terbit ada banyak, baik itu puisi, cerpen, artikel, maupun quotes. Pada tahun 2020: Buku itu berjudul Sepucuk Surat Untuk Imamku #2 (SIP Publishing, 2020), Menua Bersama (Penerbit Kalana, 2020), Dear Masa Lalu (Elsage Publisher, 2020), Filosofi Renjana (Guepedia, 2020), Keniscayaan Sebuah Perubahan (CV Multimedia Edukasi, 2020), Seuntai Kisah Tentangnya (Guepedia, 2020), Catatan Juang Mahasiswa (Teman Nulis Publishing, 2020), 101 Solusi untuk Generasi Milenial (Sekolah Menulis Indonesia, 2020), Serenade Pemeluk Malam (Bookies Indonesia, 2020), Senyum Nabastala (Haura Publishing, 2020), Gagal? Why Not?! (Sekolah Menulis Indonesia, 2020), Coretan Tinta di Atas Kertas (Medaca Aurora Publisher, 2020), Mengedukasi Negeri bukan Sekadar Antologi (CV. Madani Berkah Abadi, 2020), Lembaran Coretan Pena (CV. Pelita Aksara Gemilang, 2020), My Birthday: “Ini Sebingkis Memori Usang yang Terus Terulang (Guepedia, 2020), Secanting Aksara (Semesta Aksara, 2020). Pada tahun 2021: Menjadi Pribadi Positif (Sekolah Menulis Indonesia, 2021), Pulang (Androcenta Publisher, 2021), Sastra Sejuta Makna (Kimbab Publisher, 2021), Untuk apa saja masa mudamu? Jilid 2 (Sekolah Menulis Indonesia, 2021), Healthy Mind, Happy Life (Sekolah Menulis Indonesia, 2021), Pena Suarakan Luka (DJ Mega Production, 2021), Flying to the sky (Androcenta Publisher, 2021), Menjadi Manusia Limited Edition Jilid 1 (Sekolah Menulis Indonesia, 2021), Belajar Tanpa Stres Jilid 2 (Sekolah Menulis Indonesia, 2021), Literacy, Upgrade Your Mind (Sekolah Menulis Indonesia, 2021), Happy in Difficult Times (KMO Indonesia, 2021), Kejora Aksara (CV Safana Media Loka, 2021), Goresan Tinta Khatulistiwa (CV. Cahaya Pelangi Media, 2021), Cinta Senandung Rindu (ND Media Publishing, 2021), Coretan Rasa Dalam Kata (Lisa Publisher, 2021), Rangkai Pena Terucap Makna (CV. Cahaya Pelangi Terucap Makna, 2021). Pada tahun 2022: Heart of Hurt (CV Insan Paripurna, 2022), Pena Tanpa Arah (EH Publisher, 2022), Dilema Masa Pandemi Covid-19 (Semesta Aksara, 2022), Perjalanan Alunan Cinta (Hally Publisher, 2022), Rampaian Sajak Aksara (CV. Safana Media Loka, 2022), Sajak yang Tertulis (Cahaya Smith Pratama, 2022), Aksara dalam Tarian Pena (CV. Safana Media Loka, 2022), Senandika (Lit Publisher, 2022), Goresan Tinta Penghubung Rasa (Gapura Biru, 2022), Menjadi Generasi Tangguh (Sekolah Menulis Indonesia, 2022), Self Love is not Selfish (Sekolah Menulis Indonesia, 2022), Lawan Malasmu! ((Sekolah Menulis Indonesia, 2022), Bangkit dari Titik Terendah Jilid 1 (Sekolah Menulis Indonesia, 2022), Baca Ini Kalau Kamu Takut Mencoba Jilid 2 (Sekolah Menulis Indonesia, 2022), Aku Bangga Jadi Penulis Jilid 2 (Sekolah Menulis Indonesia, 2022), Tinta Pengembara Mimpi (CV. Cahaya Pelangi Media, 2022), Menjadi Jomblo Produktif (Sekolah Menulis Indonesia, 2022). Penulis dapat dihubungi melalui: SMS/Telepon/WA : 081360781116 / 081285742397, Facebook : Try Gunawan Zebua, Instagram : Try Gunawan Zebua, Twitter : Try Gunawan Zebua, Email : trygunawan@rocketmail.com. trygunawan529@gmail.com. trygunawanzebua65@gmail.com. trygunawanzebua75@gmail.com. Akun Kompasiana : Try Gunawan Zebua (Trygu) Catatan: Versi upload: Rabu, 03 Mei 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studi Literatur Permasalahan pada Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19

17 Agustus 2021   19:02 Diperbarui: 17 Agustus 2021   19:08 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Studi Literatur Permasalahan pada Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19

Oleh: Try Gunawan Zebua

Gunungsitoli, 17 Agustus 2021

Pada masa kini (tepatnya pada tahun 2021), bangsa kita Indonesia sedang mengalami masa pandemi yang bahkan dialami juga oleh hampir seluruh bangsa di dunia sejak tahun 2019. Bukan hanya tahun ini (tahun 2021) saja masa susah atau bahaya ini (masa pandemi) dialami oleh bangsa kita Indonesia, melainkan dimulai dari semenjak tahun 2020. 

Dimana kasus pertama terjadi pada tanggal 2 Maret 2020 dimana terjadi sebanyak 2 kasus pada saat itu (Santoso, Pitoyo, dkk., dalam Hadiprasetyo, Exacta, & Maharani, 2020:7). Jika kita menghitung mulai dari bulan Maret 2020 sampai bulan Agustus 2021, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa masa sulit (masa pandemi) ini telah dialami oleh Bangsa kita selama 1 tahun lebih 5 bulan, atau dengan kata lain bangsa kita mengalami masa sulit (masa pandemi) ini lebih dari 1 tahun. 

Hal tersebut sama dengan perhitungan dimana, dalam 1 bulan lagi sudah 1,5 tahun masa Pandemi ini dialami oleh Bangsa kita Indonesia. Itu bukan suatu masa yang sangat cepat sekali, melainkan suatu masa yang lama atau panjang kendatipun cuma 1 tahun, tetapi sepanjang 1 tahun atau lebih itu kita bisa melakukan banyak hal. 

Selain itu selama 1 tahun lebih itu, telah banyak memakan korban jiwa yang dari hari ke hari kian bertambah saja.  

Sedangkan untuk tingkat dunia (Internasional), masa pandemi ini telah terjadi sejak tahun 2019 atau dengan kata lain baru terjadi di Indonesia masa pandemi ini setelah beberapa bulan kedepannya setelah terjadi di Cina (Negara Pertama yang mengalami Pandemi). 

Dimana menurut Lee (Setyorini, 2020:95; Wulan, Rosita, & Nopriana, 2021:51) serta Menurut Supriatna, Yunus & Rezki (Wulan, Rosita, & Nopriana, 2021:51) pandemi ini bermula atau berasal dari kota Wuhan di Cina yang terjadi mulai sejak Desember 2019. Hal tersebut berarti bahwa Pandemi ini terjadi di Indonesia 4 bulan setelah terjadi di Cina (Desember 2020, Januari 2021, Februari 2021, dan Maret 2021).

Pandemi ini ditimbulkan oleh virus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respisatory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) (Sarah, Marnita, & Rahma, 2020:35; Hadiprasetyo, Exacta, & Maharani, 2020:7). Virus ini sangat mudah sekali menyebar kepada siapa saja tanpa terkecuali (baik itu anak-anak, remaja, orang tua, dan bahkan hingga ke lansia) dan pandemi ini sebagian besar telah terjadi di beberapa bangsa di dunia, sehingga pandemi ini masuk dalam musibah dunia atau pandemi global (Wulan, Rosita, & Nopriana, 2021:52; Sarah, Marnita, & Rahma, 2020:35; Setyorini, 2020:95; Tambunan & Siagian, 2020:372; Hadiprasetyo, Exacta, & Maharani, 2020:7).

Covid-19 telah mempengaruhi berbagai aspek bidang kehidupan pada masa kini di Bangsa kita Indonesia. Mulai dari bidang ekonomi, kebudayaan, politik, dan lain-lain sebagainya. Mempengaruhi bidang ekonomi dimana pada masa pandemi ini beberapa daerah harus lockdown (ditutup sementara dari orang yang keluar atau masuk ke dalam daerah tersebut) atau bahkan pemerintah mewajibkan kita untuk melakukan Sosial Distancing (pembatasan jarak) supaya bisa menekan jumlah kasus dan bahkan penyebaran Covid-19. 

Dengan melakukan hal tersebut, orang-orang atau masyarakat tidak bisa keluar rumah dan bahkan harus menjaga jarak jika berpergian ke pasar untuk membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok. Sehingga dapat kita simpulkan akan mempengaruhi bidang ekonomi di Bangsa kita. Begitu juga bidang lain seperti kebudayaan, politik, dan lain-lain sebagainya. Selain itu, pemerintah mewajibkan kita melakukan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan), namun ada juga terdengar yang mengatakan atau menambahkan 3M tersebut menjadi 5M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, serta Mengurangi Mobilitas dan Interaksi).

Akibat dari semakin melonjaknya angka kasus Covid-19 di Bangsa kita Indonesia, bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk terjadinya PPKM atau singkatan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sejak bulan Juli. 

Pada awalnya PPKM berlaku hanya di pulau Jawa dan Bali, kemudian di perluas di berbagai wilayah lain di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Utara. PPKM pada awalnya dibatasi hanya sampai tanggal 20 Juli 2021, namun sekarang telah diperpanjang sampai tanggal 23 Agustus 2021. 

PPKM tersebut membatasi jumlah orang yang makan di suatu rumah makan tertentu, membatasi waktu jualan para penjual dimanapun, melarang adanya pesta, atau kerumunan yang lainnya.

Salah satu bidang yang sangat penting atau berguna sekali yang telah dipengaruhi oleh Covid-19 adalah bidang Pendidikan. Dimana bidang Pendidikan ini mempengaruhi bidang lain dan menentukan kemajuan suatu bangsa atau tidak. Dimana dengan semakin majunya dunia Pendidikan suatu bangsa, akan mengakibatkan semakin maju pula suatu bangsa. 

Hal tersebut karena bangsa tersebut terbebas dari kebodohan yang dapat mempengaruhi kehidupan bangsa tersebut. Dalam dunia Pendidikan, pemerintah kita di Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 tahun 2020 (Duri, Tupen, & Mei, 2021:2; Sari & Gaelogy, 2020:59; Wulan, Rosita, & Nopriana, 2021:52) dan Surat Edaran Nomor 2 tahun 2020 (Sari & Gaelogy, 2020:59; Wulan, Rosita, & Nopriana, 2021:52) tentang pencegahan Covid-19 pada satuan Pendidikan dimana Surat Edaran tersebut menyatakan bahwa sekolah dan perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia diliburkan.

Kemudian pada perkembangannya pemerintah kita mengizinkan sekolah dibuka dengan berbagai persyaratan atau pertimbangan, dimana baru dibuka jika termasuk ke dalam daerah zona hijau, sekolah memperketat protokol Kesehatan (3M), dan apabila orang tua mengizinkan anaknya bersekolah maka boleh bersekolah sedangkan jika tidak diizinkan oleh orang tua maka anak tersebut tidak boleh bersekolah (tidak dipaksa sama sekali). 

Akibat yang ditimbulkan dari penutupan sementara Lembaga Pendidikan adalah pada jutaan pelajar yang ada di dunia, tidak terkecuali di Indonesia (Aji dalam Rasilah, Dahlan, & Sudirman, 2020:171). Dimana berdasarkan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang dilansir bahwa sekitar 300 juta siswa terganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di seluruh dunia dan hak-hak Pendidikan terancam tidak didapatkan karena penyebaran Covid-19 (Erni, Vebrianto, & Miski, 2020:2).

 Pada saat ini dan bahkan pada saat sebelumnya, akibat dari pandemi Covid-19 ini pembelajaran di Sekolah dilakukan secara daring atau dalam jaringan, dimana pembelajaran bukan lagi dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, melainkan menggunakan berbagai media seperti zoom, whattsapp, dan berbagai aplikasi lainnya. Lantas, apa sajakah permasalahan yang ditemui selama pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 di bangsa kita Indonesia? Jawaban dari pertanyaan tersebut penulis mencoba menjawan dari berbagai literatur berbahasa Indonesia yang penulis temukan melalui mesin pencari Google.

Permasalahan-permasalah tersebut, yaitu:

Sebagian siswa tidak memiliki smartphone (Hp),

Jaringan tidak memadai atau mendukung,

Keterbatasan kuota internet atau pulsa data karena mahal,

Bahan materi yang belum bisa disampaikan secara penuh setiap pertemuan,

Minimnya sarana media pendukung dalam aktivitas belajar secara daring,

Sulitnya mengontrol aktivitas kegiatan belajar,

Banyaknya tugas yang diberikan pada siswa,

Siswa tidak mengerti penjelasan dan pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru,

Siswa atau mahasiswa kurang memahami materi yang diberikan guru atau dosen,

Kurang maksimalnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran,

Keterbatasan Penguasaan Teknologi Informasi oleh Guru dan Siswa,

Akses Internet yang terbatas,

Adanya pekerjaan tambahan untuk orang tua dalam mendampingi anak-anaknya belajar,

Komunikasi dan Sosialisasi antara siswa yang menurun,

Guru dan orangtua menjadi berkurang interaksinya,

Jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi guru karena harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan orang tua, guru lain, dan kepala sekolah setiap waktu,

Tidak terbiasanya dengan pembelajaran online,

Siswa tidak merasa termotivasi untuk belajar,

 Kesulitan membagi waktu,

Keadaan rumah tidak kondusif,

Terbatasnya bentuk materi yang diberikan,

Siswa saat pembelajaran daring bisa sambil makan, menonton TV, rebahan dan santai, dan

Memori HP penuh.

Daftar Pustaka

Aji, Rizqon Halal Syah. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, (online), (http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/article/view/15314/0), diakses 26 Mei 2021.

Aminullah, dkk., (2021). Proses Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid 19 (Studi Pelaksanaan PLP Dasar). Maspul: Journal of Community Empowement, (online), (https://ummaspul.e-journal.id/pengabdian/article/view/1307), diakses 26 Mei 2021.

Annur, Muhammad Firman dan Hermansyah. (2020). Analisis Kesulitan Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, (online), (https://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria/article/view/2544), diakses 26 Mei 2021.

Baety, Dwinda Nur dan Munandar, Dadang Rahman. (2021). Analisis Efektifitas Pembelajaran Daring dalam Menghadapi Wabah Pandemi Covid-19. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, (online), (https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/476), diakses 26 Mei 2021.

Duri, Y.W. Tupen, S.N. & Mei, M.F. (2021). Identifikasi Pembelajaran Matematika dimasa Pandemi Covid-19 pada SMP Negeri Sokoria. JUPIKA Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Flores, (online), (http://uniflor.ac.id/e-journal/index.php/jupika/article/view/884/822), diakses 26 Mei 2021.

Erni, S. Vebrianto, R. & Miski, C.R. (2020). Refleksi Proses Pembelajaran Guru MTs dimasa Pandemi Covid 19 di Pekanbaru: Dampak dan Solusi. BEDELAU Journal of Education and Learning, (online), (https://ejournal.anotero.org/index.php/bedelau/article/view/1), diakses 26 Mei 2021.

Fadilla, Annisa Nurul, Relawati, Ayu Suci, dan Ratnaningsih, Nani. (2021). Problematika Pembelajaran Matematika Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Jendela Pendidikan, (online), (https://www.ejournal.jendelaedukasi.id/index.php/JJP/article/view/6), diakses 26 Mei 2021.

Fauzy, Alwan, dan Nurfauziah, Puji. (2021). Kesulitan Pembelajaran Daring Matematika pada masa Pandemi Covid-19 di SMP Muslimin Cililin. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, (online), (https://www.researchgate.net/publication/350607902_Kesulitan_Pembelajaran_Daring_Matematika_Pada_Masa_Pandemi_COVID-19_di_SMP_Muslimin_Cililin), diakses 26 Mei 2021.

Hadiprasetyo, K. Exacta, A.P. & Maharani, A. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika dengan Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Selama Masa Darurat Covid-19 pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ngadirojo Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Pendidikan, Sains, Sosial, dan Agama, (online), (https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/PSSA/article/view/182/180), diakses 26 Mei 2021.

Megawanti, Priarti, Megawati, Erna, dan Nurkhafifah, Siti. (2020). Persepsi Peserta Didik terhadap PJJ pada masa Pandemi Covid 19. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, (online), (https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor/article/view/6411), diakses 26 Mei 2021.

Ningsih, Sulia. (2020). Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. JINOTEP: Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran, (online), (http://journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/article/view/15450), diakses 26 Mei 2021.  

Rasilah. Dahlan, J.A. & Sudirman. (2020). Pembelajaran Matematika Berbasis Google Classroom saat Pandemi Covid 19 dan Dampaknya Terhadap Partisipasi Peserta Didik. Gema Wiralodra, (online), (https://gemawiralodra.unwir.ac.id/index.php/gemawiralodra/article/view/121), diakses 26 Mei 2021.

Sakti, Genta dan Sulung, Neila. (2020). Analisis Pembelajaran di masa Pandemik Covid 19 (Literatur Review). Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problem Kesehatan, (online), (http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/5553), diakses 26 Mei 2021.s

Sarah, W. Marnita & Rahma. (2020). Pengaruh Wabah Covid-19 terhadap Aktivitas Belajar Siswa SMP di Peureulak Barat. JEMAS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, (online), (http://journal.umuslim.ac.id/index.php/jemas/article/view/52), diakses 26 Mei 2021.

Sari, K.M.K. & Gaelogy M.O. (2020). Proses Pembelajaran Matematika pada masa Pandemi Covid-19 di SMP Katolik Don Bosco Tolitoli. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pendidikan, (online), (https://ojs.umada.ac.id/index.php/nusantara_umada/article/view/132), diakses 26 Mei 2021.

Setyorini, I. (2020). Pandemi Covid-19 dan Online Learning : Apakah Berpengaruh terhadap Proses Pembelajaran pada Kurikulum 13?.  JIEMAR: Journal of Industrial Engineering & Management Research, (online), (https://jiemar.org/index.php/jiemar/article/view/31), diakses 26 Mei 2021.

Tambunan, N. & Siagian, I. (2020). Analisis Lingkungan Belajar dan Aktivitas Belajar Daring Siswa SMP pada Masa Pandemi Covid-19. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Pendidikan Matematika, 2020, (pp.371-382). Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.

Turmuzi, Muhammad, dkk., (2021). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Secara Online (E-Learning) Selama Masa Pandemi Covid-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, (online), (https://ejournal.uinib.ac.id/artikel/download), diakses 26 Mei 2021.

Wulan, D.R. Rosita, C.D. & Nopriana, T. (2021). Kondisi Psikologi Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika pada Masa Pandemi Covid-19. JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, (online), (http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/JNPM/article/view/4392), diakses 26 Mei 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun