Disuatu pagi yang cerah Eira berjalan di lapangan masjid dekat rumahnya. Tiba tiba melintas seorang cowok yang memang dikenalnya semenjak dahulu, namun mereka tidak begitu akrab. Tiba tiba cowok itu menyapa " lagi ngapain dek pagi pagi main main sendirian di lapangan? " tanya cowok itu yang bernama Arya. " Lagi nunggu abang, jawab Eira penuh canda. Â Serr... jantung si Arya mendengar jawaban Eira. Ada ada aja lah, jawab Arya. Hahahaha... becanda loh bang, jawab Eira. Setelah itu Eira pun berjalan pulang kerumahnya.
Keesok sorenya sepulang kuliah Eira bertemu dengan seorang cowok yang memang udah lama dia taksir yang bernama Azam. Mereka berpapasan dan Azam tersenyum kepada Eira, waw jantung Eira seperti mau copot mendapat senyum dari Azam dan Eira juga membalas senyuman Azam. Minta ampun girangnya hati Eira saat itu. Dia pun pergi ketaman dekat situ untuk menenangkan jantungnya yang masih berdebar debar kencang dan tangannya yang masih dingin. Maklumlah baru jumpa dengan pujaan hatinya. Eira pun duduk di taman itu sambil main hp dan masih terbayang di fikirannya senyuman Azam tadi.
Sepulang kerumahnya dia berjalan sambil bernyanyi girang. Sesampainya dirumah dia mengucapkan salam dengan nada bahagia, lalu adeknya mengganggunya dan berkata " ih... kak Eira ada apa, bahagia amat nampaknya?
" ih... anak kecil mau tau aja". Jawabnya .
"hahahaha.... kakak lagi falling in love ma", ledek adeknya.
" Apaan sih...." jawab Eira. Lalu dia bergegas masuk ke kamarnya.
Seiring berjalannya waktu, perasaan Eira begitu dalam pada Azam walaupun tak pernah sekalipun mereka ngobrol bersama entah membahas apa gitu. Mereka hanya sering berjumpa tapi cuma menyapa gitu aja. Namun sebenarnya diam diam Azam juga tau kalau Eira naksir padanya, tetapi sayangnya ternyata Azam sudah punya pacar yang bernama Isya. Resiko orang tampan banyak cewek yang naksir, ya mustahil juga dia kagak punya pacar. Isya adalah teman sekelasnya Azam, memang sih mereka baru aja jadian, tapi hubungan mereka sudah menyebar kemana mana beritanya sehingga banyak juga cewek yg patah hati termasuk Eira, sebab Eira juga mendengar kabar tersebut bahwa Azam udah jadian sama isya. Eira hanya bisa bersedih dalam hati saja karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Hari harinya berubah jadi galau. Namun dia berusaha untuk kembali ceria walau perasaan ini harus tetap disimpannya aja di dalam hati.
Beberapa minggu kemudian sepulang kuliah Eira berdiri seorang diri menunggu abang gojek datang, tiba tiba seorang cowok sepeda motor menghampirinya tapi bukan abang gojek dan menyapanya " nunggu siapa dek?
Kaget Eira karena suara dari balik helm itu seperti dia kenal banget. Siapa sih bicara tapi helmnya gak dibuka, mana kacanya hitam lagi, mana kelihatan wajahnya", jawab Eira.
Arya pun membuka helmnya " Der...." kata Arya.
Wih... abang arya rupanya, kirain siapa. Jawab Eira. Lagi nunggu abang gojek loh...