Peluang bagi Tokopedia
Kenapa Tokopedia kenapa bukan Shopee, Lazada, Blibli, Ralali, Bukalapak, JD.id, Bhinneka dan lain-lain yang penulis mention disini ? karena penulis user Tokopedia baik sebagai pembeli ataupun penjual, ditambah lagi yang memang penulis riset kecil-kecilan ini ya baru Tokopedia, ditambah lagi kalau saja seandainya penulis ada di posisi yang diperhitungkan di internal Tokopedia, penulis akan membuat riset mendalam mengenai peluang ini.
Apakah dengan fitur baru, ataukah dengan sub-service, sub system sub apps baru yang jelas penulis akan sekali-lagi-meneliti peluang baru dan jika make sense, akan penulis ambil, karena lihat saja di socmed begitu banyak penjaja produk digital maupun penjual jasa yang memang cocoknya untuk pekerjaan part time ataukah remote job tersebut, membutuhkan platform yang manusiawi harganya.
Kontribusi dari para Startup
Jika di Facebook ada React.js yang menjadi karya dari tim Developernya untuk komunitas open source, ada pula Panada yaitu framework php yang dikembangkan oleh tim detik.com, tak ketinggalan juga CMS Lokomedia yang dulu pernah di pakai detik lalu oleh founder CMS tersebut pak Lukmanul Hakim (Salam untuk beliau) di sebar luaskan source codenya.
Apa korelasinya ? balik lagi ke kontribusi dari developer startup, jadinya ya seperti Facebook dengan APInya juga yang mendukung authlogin, maka jika Tokopedia bisa menciptakan sesuatu yang serupa manfaatnya, selain bisa mendapat keuntungan bagi Tokopedia karena bisa lebih engage dengan para pekerja bidang digital, manfaat bagi penggunanya adalah bisa menciptakan improvement bagi skill si pengguna dan peluang untuk pengembangan dari apps yang di open source kan tersebut.
Apakah penikung akan ditikung ?
Balik lagi ke inti cerita soal tokopedia pernah menikung peluang FJB Kaskus yang tidak dikembangkan dengan mimin Darwis yang jika seandainya saja saat itu FJB di develop dengan baik, iklan judi online dimusnahkan, politik praktis antar momod lebih di moderasi (moderator got moderate), permusuhan di forum BP padamkan, ditambah lagi sub forum Kerjasama dan Investasi lebih di manage dengan baik serupa crowdfund tepatnya crunchbase, penulis yakin bahwa kaskus akan berjaya.
Bahkan terjadinya 'Nexus Event' dimana realitas alternatifnya adalah bukan Elon Musk membeli Twitter, yang ada juga Elon Musk mengakuisisi Kaskus, karena kaskus adalah poros netizen era 2000an, bahkan di 2008 yang ramainya cyberwar Indo vs Malay, kaskus bikin netizen tetangga jadi nyaman meskipun ada interaksi negatif antara netizen Malay dan Indo,tapi tidak sedikit pula interaksi positif dari keduanya, bukan tidak mungkin juga Netizen negara lain bisa main ke kaskus, ditambah lagi ada beberapa SFTH yang di realisasikan jadi Novel atau Film, belum lagi forum NightLife yang menjadi tempat terindah komunitas 'surga dunia'.
Semua 'kehidupan' di kaskus memiliki potensi dan ada pasar atau pengguna nya sendiri, mari kita breakdown, Lounge dan beberapa sub-forum diskusi lainnya, bisa menjadi area nongki para netizen setara dengan sosmed yang ada, sub-forum science bisa berpotensi menjadi online class, forum Penawaran Kerjasama bisa menjadi crowdfunding, NightLife bisa head to head dengan Michat, SFTH bisa dengan Wattpad, kaskus Radio bisa seharusnya lebih trend dari #CloseTheDoor :D dan FJB....dengan...udah jelaslah ya.