Seperti biasa Kang Bejo dan Kang Paidi dua orang buruh bangunan pergi bekerja di sebuah developer perumahan. Kang Bejo yang sudah lama bekerja di situ sudah tidak asing lagi dengan Bang Mandor. Sedang Kang Paidi nampaknya masih agak canggung dengan Bang Mandor.
Kang Bejo : "Di, kenapa kamu dengan Bang Mandor. Kok canggung begitu ?"
Kang Paidi : "Ah, sungkan baru kenal."
Kang Bejo : "Mau minta rokok ?"
Kang Paidi :"Iya, tapi sungkan. Kan saya sudah punya gaji sendiri."
Kang Bejo : "Ah saya mah santai aja. Tiap hari aku selalu minta rokok sama Bang Mandor."
Kang Paidi : "Dia gak marah. Tiap hari kamu minta rokok dengannya ?"
Kang Bejo : "Nggak tuh..kan sudah tahu siapa saya."
Kang Paidi : "Lha emang kamu siapa ?"
Tiba-tiba Bang Mandor segera menuju lokasi kerja karena melihat mereka berdua gak kerja malah ribut soal rokok.
Bang Mandor : "Di, mau tau siapa dia ? Kang Bejo itu tuh sudah terkenal di sini. Dia itu perokok pasif alias gak pernah ngasih rokok tapi maunya minta rokok melulu."
Kang Paidi : "O...begitu ya. Kirain perokok pasif itu kayak penumpang bis kota yang kedapetan asap rokok karena disampingnya tukang rokok."
Bang Mandor : "Aneh kan ? Sudah sana kerja soal rokok beres setelah makan siang !"
Mereka berdua pun (Kang Bejo dan Kang Paidi) lantas bekerja dengan giat karena Bang Mandor sudah janji akan kasih rokok setelah makan siang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H