Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Perokok Pasif

7 Januari 2014   10:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa Kang Bejo dan Kang Paidi dua orang buruh bangunan pergi bekerja di sebuah developer perumahan. Kang Bejo yang sudah lama bekerja di situ sudah tidak asing lagi dengan Bang Mandor. Sedang Kang Paidi nampaknya masih agak canggung dengan Bang Mandor.

Kang Bejo : "Di, kenapa kamu dengan Bang Mandor. Kok canggung begitu ?"

Kang Paidi : "Ah, sungkan baru kenal."

Kang Bejo : "Mau minta rokok ?"

Kang Paidi :"Iya, tapi sungkan. Kan saya sudah punya gaji sendiri."

Kang Bejo : "Ah saya mah santai aja. Tiap hari aku selalu minta rokok sama Bang Mandor."

Kang Paidi : "Dia gak marah. Tiap hari kamu minta rokok dengannya ?"

Kang Bejo : "Nggak tuh..kan sudah tahu siapa saya."

Kang Paidi : "Lha emang kamu siapa ?"

Tiba-tiba Bang Mandor segera menuju lokasi kerja karena melihat mereka berdua gak kerja malah ribut soal rokok.

Bang Mandor : "Di, mau tau siapa dia ? Kang Bejo itu tuh sudah terkenal di sini. Dia itu perokok pasif alias gak pernah ngasih rokok tapi maunya minta rokok melulu."

Kang Paidi : "O...begitu ya. Kirain perokok pasif itu kayak penumpang bis kota yang kedapetan asap rokok karena disampingnya tukang rokok."

Bang Mandor : "Aneh kan ? Sudah sana kerja soal rokok beres setelah makan siang !"

Mereka berdua pun (Kang Bejo dan Kang Paidi) lantas bekerja dengan giat karena Bang Mandor sudah janji akan kasih rokok setelah makan siang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun