Mohon tunggu...
Taufik Mahlan
Taufik Mahlan Mohon Tunggu... profesional -

64 th.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menghemat Devisa dengan LNG

13 September 2018   14:44 Diperbarui: 13 September 2018   15:26 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LNG adalah 100% produk domestik.

Kekurangan LNG

  1. Karena LNG berasal dari gas alam yang mengalami pembersihan dan pencairan, maka harganya lebih mahal dari gas pipa.
  2. Memerlukan system regasifikasi sebelum digunakan.
  3. Suhunya yang cryogenic memerlukan peralatan ( infrastruktur)  khusus. Dan  karena termos yang sempurna tidak ada, maka LNG yang dibiarkan di dalam tangki  suhunya akan  naik, sehingga tekanannya makin lama makin tinggi. Safety valve tangki LNG pada kendaraan akan mulai membuang tekanan lebih pada hari ke tiga atau empat. Bila dibiarkan terus, lama kelamaan LNG akan habis. Bila LNG dipakai secukupnya, tekanannya tidak akan  mencapai tekanan buang Safety valve.  Jadi mobil yang menggunakan LNG harus beroperasi tiap hari. Bila tidak, LNG  terbuang percuma.

Kesetaraan energi LNG dan BBM

Untuk mudahnya kita anggap saja nilai energi  setiap kilogram bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah) maupun gas (LPG, LNG) itu sama. Tetapi karena berat jenis mereka  berbeda, maka nilai energi setiap liter jadi berbeda. Pada fasa cair, berat jenis LPG dan LNG kira kira separuh dari BBM. Maka setiap liter BBM setara dengan dua liter LNG atau LPG.

Artinya, bila setiap hari  anda mengkonsumsi BBM sebanyak 10 liter, maka bila digantikan oleh LNG atau LPG akan menghabiskan 20 liter. Bila ini diterapkan pada kendaraan, kita memerlukan volume  tangki bahan bakar dua kali lebih besar untuk jarak tempuh yang sama.

Penerapan LNG pada mesin diesel

Kendaraan besar, truk, bus, dan kereta api, pada umumnya bermesin diesel,  bahan bakarnya solar. Bila digabungkan, mereka merupakan konsumen solar terbesar.

Menerapkan LNG pada mesin diesel tidak memerlukan modifikasi besar-besaran. Bahkan mesin tidak dimodifikasi samasekali, hanya ditambahi perangkat LNG. Yaitu tangki LNG, vaporizer, dan system injeksi gas  ke saluran udara masuk. Kit ini biasanya disebut Diesel Dual Fuel  LNG (DDF-LNG kit). 

Bila ada LNG, system akan memasok gas  untuk menggantikan solar sampai 60%. Bila LNG habis maka mesin akan menggunakan solar sepenuhnya. Ini berlangsung secara otomatis. Bahkan dapat dikatakan mesin tidak tahu dia sedang menggunakan bahan bakar campuran solar dan gas atau solar saja. Mesin hanya melakukan tugasnya mengangkut beban.

Bila FAME (Fatty Acid Methyl Ester, biodiesel) yang berasal dari kelapa sawit sebagai aditif solar dapat menghemat devisa dengan mencampurkannya sebanyak 20% kedalam solar, maka LNG yang dapat menggantikan solar sebanyak 60% akan memberikan penghematan yang lebih besar. Masalahnya, infrastruktur LNG memerlukan biaya.

Infrastruktur LNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun