Berdasarkan pengamatan saya sebagai guru kelas II Fase A di SD Negeri 42 Kecamatan Pontianak Kota  , diketahui bahwa minat belajar peserta didik masih rendah dalam pembelajaran Matematika materi Bagun Ruang. Pembelajaran yang diberikan oleh guru tidak bervariasi dan cenderung monoton. Alat atau media yang kurang memadai.
Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat belajar peserta didik, faktor lingkungan sosial dan keluarga yang belum mendukung, dan ditambah guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?
Best practice ini penting untuk dibagikan karena berisi tentang deskripsikan pengalaman terbaik seorang guru terkait keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah selama proses pembelajaran. Selain itu best practice memuat pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga bisa memudahkan guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?
Dalam kegatan PPG ini, peran saya dalam melaksanakan aksi PPL 2 yang ternyata menjadi alternatif solusi bagi masalah-masalah yang saya hadapi adapun tanggung jawab saya sebagai guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi peserta didik dengan menerapkan model dan media pembelajan yang bervariasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut
Aspek peserta didik
Â
Minat belajar peserta didik kurang
Peserta didik Kurang aktif dalam diskusi
Peserta didikkurang percaya diri dalam memberikan tanggapan
Aspek orang tua
Rendahnya pengetahuan orang tua terhadap arti penting pengawasan perkembangan belajar anak di sekolah.
Sebagian orang tua siswa sibukdengan pekerjaanya.
Aspek Guru
Guru belum Menentukan model pembelajaran yang tepat dan sesuai  dengan materi pembelajaran juga sesuai karakteristik siswa.Â
Guru belum Menggunakan media konkrit dan berbasis TPACK selama proses pembelajaran.
Guru belum terampil Membuat bahan ajar dan LKPD
Guru harus bisa meningkatkan minat dan motivasi peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :
Pemilihan model pembelajaran yang inovatif dan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih adalah Problem Basid Learning. Pemilihan model pembelajaran ini melalui kajian literatur dan dengan melihat karakteristik peserta didik dan karakteristik materi.
- Pemilihan media powerpoint dan media kongkrit, pemilihan media yang tepat dapat menarik minat belajar peserta didik. Sehingga media powerpoint dibuat semenarik mungkin dari segi tampilan.
- Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan Modul ajar dan LKPD. Proses pembuatan Modul ajar  yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja yang mengaktifkan dan berperan serta dalam pembelajaran, seperti kegiatan diskusi kelompok, menyelesaikan soal LKPD dan mempresentasikan hasilnya.
Strategi apa yang digunakan :
- Guru menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu model Problem Based Learning (PBL)
- Guru menggunakan Metode Diskusi dan tanya jawab beserta metode ceramah.
- Guru juga memanfaatkan media teknologi/ inovasi lainnya dalam pembelajaran.
- Membuat bahan ajar.
- Memanfaatkan LKPD
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
 Pembelajaran yang dapat diperoleh dari proses praktik aksi yang telah dilakukan oleh guru adalah
guru harus merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berpusat pada peserta didik dengan cara menentukan metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H