Gambaran Kekuatan Sebuah Tulisan.Â
Apakah kesan anda tentang kata-kata ini ? "Berikan kepada saya 26 timah tentara, maka saya akan menguasai dunia" Ini adalah salah satu perkataan Benyamin Franklin. Ia sedang berbicara mengenai 26 huruf alfabet yang dipergunakan dalam percetakan.Â
Frangklin tidak berbicara peperangan dengan dahsyatnya peluru-peluru secara fisik dalam sebuah senjata. Ia sebenarnya ingin menegaskan  tentang kuat dan kuasanya  huruf-huruf, tulisan-tulisan yang dipergunakan oleh percetakan dalam menulis dan mencetak buku --buku literatur.Â
Buku-buku itu mencerminkan gagasan dan pemikiran penulis yang  memiliki  kekuatan besar yang mempengarui dunia pemikiran untuk segala umur mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Pemikiran ini ditangkap dengan baik oleh para filsuf, pemikir masa lalu.
Coba kita pikirkan ulang dalam imajenasi kita secara logis tahun berapa tokoh ini hidup dan menuliskan pemikirannya seperti : Plato, Sokrates, Thomas Aquinas. Adalah sangat memprihatinkan jika seorang guru, dosen, profesor, Dr, guru besar kristen menghasilkan tulisan yang bertengan dengan moral, apalagi bertentangan dengan Kitab Suci.Â
Bukankah Alkitab adalah sumber tertulis kebenaran dan seharusnya ilmu pengetauan harus tunduk kepada kebenaran Allah pencipta dengan hadirNya dalam  Kitab Suci ?.
Ke-26 timah itu ada di tangan para guru.
Secara formal yang memegang ke-26 timah tersebut adalah guru-guru yang sedang mengajar di Sekolah TK-SD-SMP-SMA atau yang lebih tinggi lagi adalah para dosen di Perguruan Tinggi.
Selain itu secara non formal "guru-guru"  yang mengajar membaca dan menulis  adalah ayah bunda di keluarga atau para rohaniwan. Para Filsuf, Teolog pengkhotbah seperti :Yohanes Calvin,Charles H. Speurgon, Jonathan Edward  dan tokoh-tokoh seperti Martin Luther telah menorehkan buah pena pemikirannya yang  begitu kuat dari zaman ke zaman bahkan  sampai saat ini dan sampai kapan, kita tidak tahu.Â
Oleh karena itu salah satu kompetensi seorang pendidik dapat kita lihat berapa banyak dokumentasi karya-karya tulisan mereka  sebagai cermin insan ilmiah dan insan spiritual yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan sesama.Â
Ujilah berapa banyak judul tulisan pengajaran, kebenaran ilmiah dalam bidang komppetensimu dan integrasinya pada nilai spiritual kebenaran Alkitab dalam praktik hidup sehari-hari. Apa yang harus kita lakukan ?.Â
Mulailah dari sekarang untuk menulis, jangan ditunda. Jadilah teladan untuk menulis. Gunakanlah waktu yang ada, gunakan kesempatan yang terbatas ini untuk menuliskan karya perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus dalam semua tugas, tanggungjawab pergumulanmu.Â
Tubuh jasmani kita saatnya akan dikubur, kembali menjadi tanah, tetapi biarlah generasi yang akan datang menemukan Tuhan dalam tulisanmu.
Pendidik Kristen seharusnya meneladani Tuhan Yesus sebagai guru agung.
Pendidik kristen yang sejati seharusnya  bertumbuh untuk mengenali Alkitab sebagai dokumentasi tulisan ilahi tentang Tuhan Yesus sebagai guru agung dalam karya kasihNya, pengorbananNya. Tuhan Yesus ada secara fisik didunia berkarya, berinteraksi dengan orang berdosa, mengajar lebih kurang hanya 33 tahun, namun pengaruhnya sampai hari ini semakin meningkat. Â
Itulah sebabnya orang percaya sebagai guru, dosen  harus bersyukur dan mencintai Alkitab sebagai patokan, arah, tujuan sebuah karya penulisan ilmiahnya supaya tidak bertentangan dengan pemikiran Allah dalam Alkitab.Â
Roh Kudus telah memanggil dan mengilhami  para nabi, para Rasul, nelayan, petani, hakim, raja untuk menuliskan kebenaran firman Tuhan. Saya yakin sampai hari ini Roh Kudus akan tetap memakai para dosen, guru, mahasiswa, siswa dan berbagai profesi lainnya untuk menyuarakan kebenaran ilahi (Lukas 1:1-4).Â
Jika kita semua  guru, dosen, profesional, orang tua menyadari bahwa pentingnya kehadiran kita yang memegang ke-26 timah itu.  Kita semua secara ilmiah dan spiritualitas perlu memikirkan kembali betapa mendesaknya agar kita menuliskan pemikiran dan ide-ide yang bernilai kekekalan yang  berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik dalam kebenaran dengan demikian untuk melengkapi kepunyaan allah untuk setiap perbuatan baik (Bandingkan 2Timotius 3:16-17).
 Membangun Inspirasi dari Surat-Surat  Rasul Paulus.
Saya sangat terinspirasi dengan dua  judul buku ini. Pertama, Paulus  dan Diri Ajaran Rasuli bagi Keutuhan Pribadi karya (J.Knox Chabelin). Buku kedua Paulus Pemikiran Utama dan Theologinya ( Herman Ridderbos). Kedua buku ini telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dietrbitkan oleh Penerbit Momentum Surabaya.
Dari kedua buku diatas  menolong saya bertumbuh untuk belajar menyediakan waktu untuk menuliskan setiap persiapan mengajar, berkhotbah, pembinaan-pembinaan.Â
Berkaca dari buku ini betapa pentingnya  melakukan sebuah persiapan penulisan bahan pelajaran agar hati-hati dalam menuangkan , tujuan, ide-ide, gagasan dan sistematika penulisan kepada siapa saya akan berbicara karena mereka akan berfikir, mengingat dan bahkan akan membagikan berkat dari saya kepada orang lain.
Jika mencermati surat-surat kiriman Rasul Paulus , maka kita tidak hanya menjumpai sebuah rangkaian kata-kata huruf mati . Tetapi melalui tulisan Paulus kita menjumpai banyak hal yang menggambarkan kualitas hidupnya yang mencerminkan: Keyakinanya kepada Tuhan, isi hati dan perasaannya, sistematikanya yang begitu ilmiah, gaya bahasa yang indah, daya ingatnya yang kuat  terhadap nama-nama orang yang telah berjasa dalam hidupnya.Â
Paulus juga menuliskan keutuhan jiwanya yang jujur terhadap diri sendiri, kepada sesama bahkan jujur kepada Tuhan. Paulus memandang orang lain sebagai "gambar dan rupa Allah".Â
Konsep pemikiran memandang orang lain dengan gambar Allah  adalah konsep ilahi yang bermakna universal dan bernilai kekekalan. Disegala tempat dan waktu semua orang adalah gambar Allah yang unik, berharga dimata Allah.Â
Demikian juga bahwa semua orang secara universal disegala tempat adalah orang-orang yang telah jatuh kedalam dosa, mereka membutuhkan anugerah pengampunan Allah, semua orang membutuhkan kelahiran baru dan diperdamaikan dengan Allah melaui Tuhan Yesus Kristus (2Korintus 5:17-18).Â
Sesungguhnya sangat banyak karya yang dapat kita tuliskan oleh seorang pendidik dalam menggumuli pekerjaan, profesinya, pelayanannya yang bisa dituangkan dalam tulisan kumpulan doa, puisi, nyanyian, cerpen dan lain-lain.Â
Contoh tulisan syair lagu gereja yang pengaruhnya sangat kuat untuk membangun kerohanian sampai hari ini adalah: John Newton (Amazing Grace", Fanny J.Crosby (Blessed Assurance")
Setiap orang kristen adalah penulis-penulis kasih Allah. Akhirnya mari kita berdoa dan memuji Tuhan melalui lagu  "Kasih Allah" karya F.M. Lehman. Buku Puji-Pujian Kristen (Madrasah Alkitab Asia Tenggara) No. 21. semoga menjadi inspirasi bagi anda untuk menuliskan kualitas hidup  dibaca oleh diri sendiri, siswa, keluarga dan orang lain akan terberkati.
- Kasih Allah sangat besar, dan tak dapat dilukiskan,
lebih tinggi dri bintang, namun mencapai dunia
mengaruniakan anakNya, memberi kemenangan,
mendamaikan dan mengampuni  orang-orang berdosa
Reff.
KasihNyaHu tak terduga, betapa kayanya
tetap teguh dinyanyikan malak dan saleh-salehNya.
- Walau dengan dawat selaut, langit dijadikan kertas,
tiap orang sebagai pena dan tiap orang penulis.
Tak mungkin akan menuliskan kasih Allah yang besar
Langit dari timur ke barat tak akan memuatnya.
Reff:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H