Mohon tunggu...
Triyono Tanasia
Triyono Tanasia Mohon Tunggu... Guru - Coram deo

Jadilah garam dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidik Menjadi Teladan Menulis

30 September 2019   09:29 Diperbarui: 30 September 2019   11:42 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambaran Kekuatan Sebuah Tulisan. 

Apakah kesan anda tentang kata-kata ini ? "Berikan kepada saya 26 timah tentara, maka saya akan menguasai dunia" Ini adalah salah satu perkataan Benyamin Franklin. Ia sedang berbicara mengenai 26 huruf alfabet yang dipergunakan dalam percetakan. 

Frangklin tidak berbicara peperangan dengan dahsyatnya peluru-peluru secara fisik dalam sebuah senjata. Ia sebenarnya ingin menegaskan   tentang kuat dan kuasanya  huruf-huruf, tulisan-tulisan yang dipergunakan oleh percetakan dalam menulis dan mencetak buku --buku literatur. 

Buku-buku itu mencerminkan gagasan dan pemikiran penulis yang  memiliki  kekuatan besar yang mempengarui dunia pemikiran untuk segala umur mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Pemikiran ini ditangkap dengan baik oleh para filsuf, pemikir masa lalu.

Coba kita pikirkan ulang dalam imajenasi kita secara logis tahun berapa tokoh ini hidup dan menuliskan pemikirannya seperti : Plato, Sokrates, Thomas Aquinas. Adalah sangat memprihatinkan jika seorang guru, dosen, profesor, Dr, guru besar kristen menghasilkan tulisan yang bertengan dengan moral, apalagi bertentangan dengan Kitab Suci. 

Bukankah Alkitab adalah sumber tertulis kebenaran dan seharusnya ilmu pengetauan harus tunduk kepada kebenaran Allah pencipta dengan hadirNya dalam   Kitab Suci ?.

Ke-26 timah itu ada di tangan para guru.

Secara formal yang memegang ke-26 timah tersebut adalah guru-guru yang sedang mengajar di Sekolah TK-SD-SMP-SMA atau yang lebih tinggi lagi adalah para dosen di Perguruan Tinggi.

Selain itu secara non formal "guru-guru"  yang mengajar membaca dan menulis  adalah ayah bunda di keluarga atau para rohaniwan. Para Filsuf, Teolog pengkhotbah seperti :Yohanes Calvin,Charles H. Speurgon, Jonathan Edward  dan tokoh-tokoh seperti Martin Luther telah menorehkan buah pena pemikirannya yang  begitu kuat dari zaman ke zaman bahkan  sampai saat ini dan sampai kapan, kita tidak tahu. 

Oleh karena itu salah satu kompetensi seorang pendidik dapat kita lihat berapa banyak dokumentasi karya-karya tulisan mereka   sebagai cermin insan ilmiah dan insan spiritual yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan sesama. 

Ujilah berapa banyak judul tulisan pengajaran, kebenaran ilmiah dalam bidang komppetensimu dan integrasinya pada nilai spiritual kebenaran Alkitab dalam praktik hidup sehari-hari. Apa yang harus kita lakukan ?. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun