Mohon tunggu...
Triyono
Triyono Mohon Tunggu... Guru - guru kehidupan

guru kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Level Kognitif Bloom untuk Merefleksikan Kitab Suci

7 Maret 2021   21:21 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:23 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Level kognitif Bloom-Anderson terdiri dari 6 level yang terdiri dari mengingat, memhami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, menciptakan. Hal ini biasanya digunakan oleh guru  dalam sistematika persiapan membuat soal ujian dengan  menetapkan kata kerjan indikator soal agar dapat menuliskan  kearah  tujuan, pertanyaan soal yang   jelas dan terukur.

Teori Bloom-Anderson ini juga dapat diterapkan secara rohani untuk membimbing dalam menemukan kebenaran teks suci dan kerinduan untuk menerapkan pada diri sendiri, kepada orang lain, kepedulian lingkungan alam, profesi apapun dalam hidup kita agar memiliki kepekaan bahwa hidup ini selalu ada kemuliaan Tuhan.

Apakah yang diharapkan dari membaca Kitab Suci ? Secara ideal yang diharapkan adalah membaca, merenungkan dan melakukannya dalam hidup sehari-hari  seperti dikatakan dlam Kitab Suci Tetapi Yesus berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 11:28. Apakah ini juga menjadi tujuan anda membaca Kitab suci ?

Misalnya dalam Teks Kitab Suci 2Timotius 3:16-17  " 16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik."

Banyak alasan berbeda yang mendorong, memotivasi mengapa harus membaca Kitab Suci. Pernahkah kita berfikir sejenak untuk merenungkan 2Timotius 3:16-17 sebagai pembimbing agar memperoleh hasil yang benar  dalam membaca Kitab suci ?.

Contoh sederhana

Level C1 Menyebutkan, menghafalkan, menuliskan, menyusun daftar. Contoh :  Dari teks Kitab Suci diatas. Apa saja  manfaat membaca Kitab Suci !.

Level C2 Memahami, menjelaskan, menceritakan, menyimpulkan Contoh Dari teks Kitab Suci diatas saya menyimpulkan ...

Level C3 Melakukan, memilih. Contoh: Dari teks Kitab Suci diatas apa kebaikan apa saja yang menonjol dalam hidup saya...

Level C4 membandingkan, mengaitkan. Contoh: Dari teks Kitab Suci diatas bandingkan peubahanmu  atau kmajuan dengan pengalaman yang sebelumnya !

Level C5 :Mengecek,mempertahankan,mengevaluasi.   Berdasakan Kitab Suci diatas ada bidang kehidupan saya yang belum mengalami kemajuan yaitu ...

Level C6: Merencanakan, mengkombinasikan, membangun, menyusun kembali. Contoh. Dari teks Kitab Suci diatas saya akan merencanakan  untuk melakukan perbaikan...

Kiranya model Level Bloom-Anderson  menjadi salah satu cara  dari sekian banyak cara untuk mengevaluasi pertumbuhan kerohanian (spiritual)  dan kemajuan  kedewasaan pribadi yang   berdampak dalam mencintai manusia tanpa membedakan suku, mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini bisa terjadi jika hidup kita digerakan oleh pengenalan akan Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci. Kesalehan kerohanian sesungguhnya tidak dinilai dari pemakaian symbol keagamaan tetapi sejauh mana Kitab Suci dihayati dan dilakukan dalam setiap  segi kehidupan. Semoga . (Bumi Tangsel 3721)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun