Terus saya teringat beberapa ayat-ayat Alkitab yang pernah saya baca tentang rambut sebagai refleksi iman.
- Ada Ayat Alkitab yang bilang rambut putih itu mahkota yang indah karena didapat di jalan kebenaran (Amsal 16:31).
- Ini yang lebih mengherankan bahwa Tuhan juga yang menjamin, "Nggak sehelaipun rambutmu bakal hilang" (Lukas 21:18).
- Pesan Yesaya 46:4 malah lebih dalam lagi, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia, dan sampai rambutmu memutih, Aku menggendong kamu." Rasanya seperti Tuhan berbicara langsung ke hati saya: "Nggak peduli seberapa tua, lemah, atau lusuh kamu nanti, Aku tetap menjagamu."
Sekarang coba deh pikirkan, kalau rambut saja sedetail itu diperhatikan Tuhan, bagaimana dengan hidup kita yang lain? Kadang kita merasa hidup ini kacau, nggak karuan. Tapi kalau rambut kita saja dihitung, yakin deh, nggak ada satu pun bagian hidup kita yang luput dari perhatian-Nya.
Pesan saya untuk kalian sebagai anak muda, saya sadar banget gimana seringnya kita melihat hidup ini seperti lomba mengejar validasi. Gaya rambut harus trendi, pakaian harus up-to-date, feed Instagram harus estetik. Padahal, Tuhan tuh nggak melihat seberapa rapi kepang rambut kita atau mahalnya perhiasan yang kita pakai (1 Petrus 3:3). Yang Tuhan cari adalah hati yang tulus, yang mengerti betapa berharganya kita di mata-Nya. Lebih berharga dari burung pipit yang dikasih makan tiap hari saja (Lukas 12:7). Ya nggak sih?
Buat kamu yang lagi merasa nggak cukup baik, ingat pesan ini: Tuhan nggak cuma menghitung rambut kamu, tapi Dia juga memberikan perhatian penuh untuk segala detail hidup kamu. Jangan takut untuk menjalani hidup dengan percaya diri karena kamu punya Tuhan yang sayang sama kamu, bahkan sampai ke detail yang sekecil rambut.
Dan, jangan lupa untuk selalu bersyukur. Mulai dari hal kecil. Saya sekarang tiap menyisir rambut nggak cuma buat merapikan, tapi juga buat mengingatkan diri saya soal kebaikan Tuhan. Kamu bisa mulai dengan doa kecil pas kamu lagi menyisir atau bercermin, bilang, "Tuhan, terima kasih buat hari ini dan semua detail kecil yang Engkau perhatikan dalam hidup saya."
Mau tahu sedikit kilas balikku ! Thanks God
Tuhan ijinkan saya melewati sakit stroke, lolos dari Covid
Thanks buat kunjungan dan berkat dari sahabat-sahabatÂ
Kompasiana menjadikan wadah menulis ide
wahhh masih banyak lagi.....
Sambi Nyanyi yuk ... ! Merenungkan rambut dan janji Allah.Â