Standar Audit 505 Konfirmasi Eksternal
Standar Audit (”SA”) ini berhubungan dengan penggunaan prosedur konfirmasieksternal oleh auditor untuk memperoleh bukti audit berdasarkan ketentuan SA 3301dan SA500. Hal ini tidak ditujukan untuk meminta keterangan tentang litigasi dan klaim, yangdibahas dalam SA 501.
Tujuan seorang auditor ketika menggunakan suatu prosedur untuk konfirmasi eksternal adalah untuk mendesain dan melaksanakan sebuah prosedur tersebut dan untuk memperoleh sebuah bukti audit yang relevan dan andal. Jadi tujuan Standar Audit ini adalah:
(a) Konfirmasi eksternal: Bukti audit yang diperoleh sebagai suatu respons tertulislangsung kepada auditor dari pihak ketiga (pihak yang dikonfirmasi), baik dalam bentuk kertas, atau secara elektronik atau media lainnya.
(b) Permintaan konfirmasi positif: Suatu permintaan konfirmasi kepada pihak ketigauntuk merespons secara langsung kepada auditor yang menunjukkan apakah pihakyang dikonfirmasikan tersebut setuju atau tidak setuju dengan informasi yang terdapatdalam permintaan konfirmasi, atau menyediakan informasi yang diminta.
(c) Permintaan konfirmasi negative: Suatu permintaan konfirmasi kepada pihak ketigauntuk merespons secara langsung kepada auditor hanya jika pihak yang dikonfirmasitidak setuju dengan informasi yang terdapat dalam permintaan konfirmasi.
(d) Tanpa respons: Suatu kegagalan dari pihak yang dikonfirmasi untukmerespons, sebagian atau secara penuh, terhadap permintaan konfirmasi positif,atau sebuah permintaan konfirmasi yang kembali karena tidak sampai ke tangan pihakyang dikonfirmasi.
(e) Penyimpangan: Suatu respons yang menunjukkan perbedaan antara informasiyang diminta untuk dikonfirmasikan atau informasi yang terdapat dalam catatan entitas, dengan informasi yang disediakan oleh pihak yang dikonfirmasi.
7. Persamaan math 7, Standar Audit (SA): 540 (Revisi 2021) ;
Standar Audit (SA) ini telah mengatur tentang sebuah tanggung jawab seorang auditor atas estimasi akuntansi dengan urutan sebagai berikut:
25/28 , 53/59, 41/45, 93/105