Mohon tunggu...
TRIYANTO
TRIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa_Universitas Mercubuana

NIM: 55522120004 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Metode AWD dan AWK pada Treaty Shopping dan Penghindaran Pajak Berganda_Paul Michael Foucault

25 Juni 2024   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:43 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diskursus Metode AWD dan  AWK Pada Treaty Shopping dan Penghindaran Pajak Berganda_Paul-Michel Foucault

            Michael Foucault merupakan salah satu pemikir postmodernisme yang telah menyumbangkan  ide dan pemikiran yang khas dan cukup berpengaruh dalam proses perkembangan pengetahuan  manusia. Analisisnya yang terbilang kritis serta tajam tentang berbagai hal seperti, wacana, sejarah, episteme,  kekuasaan, dan pengetahuan telah mampu memberikan sebuah warna baru dalam ide pemikiran  postmodernisme. Yang mana sejauh ini, pemikiran Foucault masih menjadi bahan perdebatan yang  cukup hangat dan menarik untuk dibahas.

Ide dan pemikiran Foucault sejalan dengan perkembangan ilmu terkait perpajakan internasional yang mana semakin global maka ketentuan dan kebijakan perpajakan juga semakin luas dan melibatkan negra negara didunia.

              Dalam mengembangkan ide dan pikiranya, ada beberapa inti pemikiran yang di kembangkan oleh Michael Foucault, salah satunya adalah Wacana, Kuasa dan Pengetahuan,

1. Wacana

              Wacana menurut Foucault merupakan bukan hanya sebagai suatu rangkaian kata atau proposisi dalam  sutau teks, melainkan yaitu sesuatu yang dapat memproduksi sesuatu yang lain. Sehingga dalam proses menganalisis wacana hendaknya selalu mempertimbangkan akan peristiwa bahasa dengan melihat suatu bahasa sebagai dua segi yaitu dari segi arti dan segi referensi.  

Wacana merupakan suatu alat bagi kepentingan atas kekuasaan, diminasi budaya, hegemoni dan ilmu pengetahuan. Dalam kehidupan masyarakat, ada dua wacana, yaitu wacana yang dominan dan ada juga wacana  yang terpinggirkan. Wacana yang dominan merupakan sebuah wacana yang dapat dipilih dan didukung  oleh suatu kekuasaan, sedangkan untuk wacana lainnya yang tidak didukung akan.

Wacana itu sendiri dibagi atas dua metode analisis yaitu analisis wacana deskriptif ( AWD) dan analisis wacana kritik (AWK). 

Analisis Wacana Deskriptif (AWD dan treaty shopping

              Analisis Wacana Deskriptif (AWD) atau yang lebih sering disebut sebagai analisis wacana saja—tanpa kata deskriptif! Dalam konsep AWD, wacana dipandang sebagai unit bahasa yang lebih besar di atas kalimat atau klausa. Teks ujaran atau paragraf, dalam AWD, lazim dianalisis dari sisi komponen wacana (konteks situasi, kohesi-koherensi, prinsip interpretasi lokal dan analogi, dst.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun