Mohon tunggu...
TRIYANTO
TRIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa_Universitas Mercubuana

NIM: 55522120004 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 11_Audit Investigasi Umum Perpajakan, Transubstansi Metode 4:12 Kategori Transendental Kantian

14 Juni 2024   00:45 Diperbarui: 14 Juni 2024   00:56 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kategori berikutnya adalah relasi, kategori relasi dapat membantu seorang auditor untuk memahami hubungan antara transaksi bisnis dari klien dengan kegiatan atau transaksi bisnis lainnya, serta apakah ada hubungan yang kausalitas atau tidak.

Sedangkan untuk kategori modalitas akan membantu seorang auditor untuk memahami status ataupun kondisi dari suatu transaksi atau kegiatan bisnis dari klien, dan apakah transaksi atau kegiatan bisnis klien tersebut dapat memenuhi persyaratan hukum serta peraturan yang berlaku atau tidak.

Jadi, dengan mempertimbangkan dari empat kategori murni pemahaman Kant diatas, maka diharapkan seorang auditor dapat memahami kegiatan atau operasional klien dengan cara yang lebih universal serta komprehensif, sehingga dapat menghasilkan laporan dan hasil audit yang lebih akurat dan tentunya obyektif.

Sumber : Kant’s Categories of Pure Understanding
Sumber : Kant’s Categories of Pure Understanding

Ada 12 Pemikiran Kant's dalam memahami suatu bisnis atau kegiatan dari kliennya pada saat proses audit, pemikiran tersebut dapat dilihat dari tabel Kant's 4 Categories of Pure Understanding yang meliputi :

1. Unity

Seorang auditor harus selalu memahami bahwa laporan keuangan klien merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling terkait, sehingga laporan tersebut harus diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan akan konsistensi dan kebenarannya.

2. Plurality

Seorang auditor harus memahami bahwa laporan keuangan klien merupakan laporan yang terdiri dari berbagai unsur, seperti aset, kewajiban, dan modal, serta seorang auditor harus selalu memeriksa masing-masing dari unsur tersebut secara terpisah untuk memastikan akan kebenaran dari informasi yang diberikan.

3. Totality

Seorang auditor harus selalu memahami bahwa laporan keuangan klien merupakan bagian  keseluruhan dari sistem akuntansi klien, sehingga seorang auditor harus selalu memeriksa kepatuhan dari klien terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntansi secara keseluruhan dan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun