Poin penting dalam konsep ekonomi Mahatma Gandhi yaitu tentang bagaimana bisa menciptakan sebuah tatanan sistem ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan bersama. Konsep ekonomi tersebut dapat terwujud melalui empat prinsip diantaranya, Ekonomi berbasis kesejahteraan integral, desentralisasi ekonomi, hak kepemilikan pribadi, dan keadilan ekonomi. Yang mana semuanya diharapkan dapat menciptakan sebuah sistem ekonomi yang baik.
Ajaran Mahatma Gandhi
Ide dan pokok pikiran Mahatma Gandhi tertuang dalam satu rantang sejarah dan riwayat hidupnya. Sudah banyak buku yang ditulis Mahatma Gandhi dalam kehidupan publiknya beberapa tulisan diantaranya yaitu The Autobiography (buku ini belum terselesaikan sampai akhir hayat Gandhi), General Knowledge About Health dan Satyagraha in South Africa, Hind Swaraj. Namun secara umum ada beberapa seruan yang diutarakan oleh Mahatma Gandi diantaranya,
1. Ahimsa
Ahimsa mempunyai makna tidak menyerang, tidak membunuh, tidak melukai. Ajaran ini berpokok pada prinsip prinsip etis dalam kehidupan. makna ahimsa lebih menekankan pada makna penolakan atau penghindaran secara total terhadap segenap keinginan, kehendak atau tindakan yang mengarah pada bentuk penyerangan atau melukai.
2. Satyagraha
Satyagraha ini sebuah ajaran yang berarti “keteguhan berpegang pada kebenaran”. Ajaran ini menyerukan untuk tidak ada sedikitpun toleransi atau sikap kompromin dalam menegakkan nilai kebenaran.
3. Swadeshi
Menurut Gandhi, konsep swasedhi erat kaitannya dengan semangat swaraj (kemerdekaan) atau kita mengenal dengan istilah swasembada yaitu memenuhi kebutuhan sendiri sebagai cita-cita bersama seluruh warga India, bahkan seluruh manusia. Dalam bahasa sederhana, Gandhi mengartikannya sebagai “menggunakan apa yang dihasilkan oleh negeri sendiri”.
4. Nirbaya
Menurut Gandhi Nirbaya, artinya kita tidak pernah mengenal rasa takut terhadap kekuatan apapun. Setiap warga mempunyai hak untuk berbicara dan berpendapat dimuka umum, sekaligus dapat menuntut atas hilanganya keadilan bagi warga.