Bisikanmu yang membuat aku terpana disetiap malamku adalah melulu tentang kau bersyukur menjadi wanita terlama yang ada di pelukan dan doaku..
Kata mu, tak akan pernah ada jarak diantara kita..
Kata mu, tak akan mampu jika kau tak bersamaku walau satu malam pun terpisah..
Kata mu, tak akan sanggup jika kau tidur tanpa belaianku menemani lelap meredup mata mu..
Wahai wanita dengan kata-kata yang menyihir kehidupanku setelah ku ikrarkan akad di hadapan ayahmu dan Sang Penguasa hidup..
Sudah lupakah akan janji setia mu itu..
Lupakah kamu jika ingin selalu di bawah payung yang sama ketika hujan turun..
Apakah kamu berani melupakan pelukanku tempat yang kau sebut rumah manjamu..
Baiklah.. akan ku antar esok kau dengan payung kesayangan kita..
Baiklah.. esok akan ku relakan kau manja di pelukan Sang Pemilik Hidup..
Baiklah.. janji mu pada ku sudah ku anggap usai menemani raga ku..