Mohon tunggu...
triyanti buddy
triyanti buddy Mohon Tunggu... Seniman - guru

mencari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bujang Katak

20 Januari 2023   19:57 Diperbarui: 20 Januari 2023   20:32 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mereka berharap katak tersebut berubah menjadi pemuda tampan seperti bujang katak. Tapi selama tujuh hari bukan berubah menjadi pemuda tampan seperti bujang katak. Katak-katak itu mati dan mengeluarkan bau busuk. Seluruh istana gempar, dan raja menghukum puti-putrinya dengan membersihkan kamar mereka masing-masing.

Beberapa tahun kemudian sang raja tidak sanggup lagi menjalani tugas-tugas kerajaan karena usianya sudah tua. Raja mengundurkan diri dan menobatkan bujang katak sebagai raja. Demikianlah cerita bujang katak, beberapa pesan moral yang dapat disampaikan antara lain:

1.Jangan memandang rendah orang lain
2.Usaha, kerja keras dan doa akan menjadi seseorang sukses

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun