Sebaliknya tipe individu dengan External Locus of Control merasa bahwa orang lain/suatu hal lain lah yang memegang kendali atas segala peristiwa yang terjadi pada dirinya.Â
Menurut penelitian oleh Jacob (2020), dikemukakan bahwa Locus of Control secara positif memprediksi perilaku adiktif terhadap internet. Locus of Control mencerminkan kontrol aktif individu atas penggunaan internet. Dimana individu dengan Internal Locus of Control dapat secara aktif mengontrol dirinya dalam penggunaan waktu dan tujuan mengakses internet.Â
Sebaliknya, individu dengan External Locus of Control tidak dapat mengontrol dirinya dalam penggunaan waktu dan tujuan mengakses internet. Maka dari itu, individu dengan Internal Locus of Control memiliki kecenderungan mengalami adiksi internet dan FoMO lebih rendah daripada individu dengan External Locus of Control karena individu dengan Internal Locus of Control memiliki kendali atas dirinya sendiri.Â
Jadi dapat disimpulkan bahwa Fear of Missing Out (FoMO) merupakan sindrom kecemasan sosial yang memiliki karakteristik untuk ingin selalu terkoneksi dan mengetahui apa yang orang lain lakukan melalui sarana media sosial (Przybylski, 2013). Dimana fenomena FoMO dapat dijelaskan melalui tingkat harga diri individu, deprivasi relatif individu, dan tipe Locus of Control yang dimiliki individu.
 Semoga bermanfaat, sampai jumpa di kesempatan lain Kompasiana Readers!
Daftar Pustaka
Baker, Z. G., Krieger, H., & LeRoy, A. S. (2016). Fear of missing out: Relationships with depression, mindfulness, and physical symptoms. Translational Issues in Psychological Science, 2(3), 275-282.
Jacob, J. (2020). Internet Addiction, Locus of Control and Resilience. Artha Journal of Social Sciences, 19(1), 27-45.Â
Metin-Orta, I. (2020). Fear of missing out, internet addiction and their relationship to psychological symptoms. Addicta: The Turkish Journal on Addictions, 7(1), 67-73.Â
Milyavskaya, M., Saffran, M., Hope, N., & Koestner, R. (2018). Fear of missing out: Prevalence, dynamics, and consequences of experiencing FOMO. Motivation and Emotion, 42, 725-737
Siddik, S., Mafaza, M., & Sembiring, L. S. (2020). Peran Harga Diri terhadap Fear of Missing Out pada Remaja Pengguna Situs Jejaring Sosial. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 10(2): 127-138. https://doi.org/10.26740/jptt.v10n2.p127-138 Â
Umam, N., & Rengganis, D. R. P. (2021). Harga Diri, Neurotisme & Kecanduan Internet Sebagai Prediktor Fear Of Missing Out Pada Mahasiswa. Proceedings of Mempersiapkan Generasi Digital Yang Berwatak Sociopreneur: Kreatif, Inisiatif, dan Peduli di Era Society 5.0. Diakses dari http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/ProsidingSemNasPsikologi/article/view/2004 Â