Mohon tunggu...
Tri Wibowo Cahyadien
Tri Wibowo Cahyadien Mohon Tunggu... Guru - Guru bidang studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Minat dalam bidang sosial, sejarah, politik, psikologi, pendidikan, pemerintahan dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ama Gusti Aziz: Guru Inspiratif, Inisiator Karya Seni Bernilai Tinggi

28 November 2023   23:29 Diperbarui: 29 November 2023   10:21 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ama Gusti Aziz, Nama ini begitu populer di telinga civitas akademika MAN 4 Jakarta. Dia adalah seorang guru seni budaya (seni musik). Ketika menyebut namanya, yang terbayang adalah karya, karya dan karya. Ya, karya yang selalu diberikan untuk civitas akademika dari segala jerih kerja kerasnya. 

Tidak ada yang dapat mengurungkan niatnya jika seorang Ama Gusti Aziz ini sudah berkehendak dan berkeinginan. Aral merintang tidak menjadi tantangan. Keterbatasan tidak menjadi alasan. 

Konsekuensi lelah pun, dihiraukan. Demi tersaji karya abadi yang menjadi ciri bagi seorang Ama Gusti. Salah satu buktinya adalah lagu "Guruku" yang diciptakan sebagai bentuk kecintaan dan apresiasi terhadap dunia pendidikan.

Sumber : Instagram ama_gusti
Sumber : Instagram ama_gusti

Era pandemi tidak membuat seorang Ama Gusti berdiam diri. Dia berkelit melawan kondisi. Karyanya tidak berhenti. Kolosal secara online pun tersaji, menuai decak dan puji dengan riuh tepuk tangan penanda apresiasi. (lihat "Mengenang Karya Seni Era Covid 19 - Guru Seni Budaya MAN 4 Jakarta" melalui link: https://www.youtube.com/watch?v=e_ J2VznAhPo).

Bulan September -- Oktober tahun ini, seorang Ama Gusti sudah menunjukkan jati dirinya sebagai guru seni tingkat tinggi. Tugas musik kontemporer pun tersaji. Keunikan -- keunikan suara pun terdengar dari ritme dinamisasi bunyi yang tidak terprediksi. Orang awam pun seketika menjadi pecinta seni musik sejati. Anak -- anak pun seketika dihipnotisnya menjadi seniman yang menghasilkan kreasi.

Ama Gusti tidak akan tinggal diam menghadapi ketiadaan. Dirinya terus bergerak berkreasi dan menunjukkan nilai diri. Di tengah kesibukannya sebagai guru seni, dia diamanahi sebagai staff kesiswaan dengan produktivitas tinggi. Itulah yang menjadi alasan bagi civitas akademika untuk selalu mengapresiasi hasil kerja dari seorang Ama Gusti.

Bulan November, Ama Gusti kian menjadi jadi. Dia menginisiasi proyek karya kolosal seorang diri. Karyanya selalu dinanti dan dapat dinikmati. Entah prosedur kerja yang seperti apa yang dilakukannya. Menggerakkan sekian ratus peserta didik, mengharmonisasi pelbagai bentuk kreasi seni, dari musik, tari, teaterikal bahkan bela diri.

Sumber : annisa_izzatiii
Sumber : annisa_izzatiii

Bagi seorang Ama Gusti, diamnya adalah kreasi, geraknya adalah karya, inisiatifnya adalah juara. Ama Gusti terus menginspirasi. Ama Gusti terus berkreasi. Ama Gusti akan terus dihormati sebagai seorang seniman sejati yang memiliki kedudukan tinggi di hati para siswa/i sebagai guru teladan yang terus menginspirasi.

Selamat, Ama Gusti. Karya kolosalnya sukses tersaji. Kebanggaan -- kebanggaan itu kini sedang kau nikmati, apresiasi datang tiada henti. Nikmatilah kawan, hasil kerja kerasmu diterima dan diapreasiasi. Selamat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun