Hallo guys, sebelumnya perkenalkan nama  saya Tri wardoyo,saya adalah mahasiswa UIN RADEN INTAN LAMPUNG,tepatnya prodi Hukum Keluarga Islam,saya tinggal di desa, tepatnya desa margodadi kecamatan jatiagung, Lampung Selatan
Bicara soal sampah, sepertinya sangat tidak asing lagi di telinga kita, apalagi tentang buang sampah sembarangan.
Kenapasi buang sampah sembarangan sulit untuk diatasi? Kenapa buang sampah sembarangan seolah olah sudah menjadi kebiasaan manusia?
Mari kita sama sama kita bahas,pada dasarnya banyak manusia yang menyepelekan akan hal itu, kurangnya kesadaran pada diri manusia membuat lingkungan menjadi tercemar. Mungkin banyak yang berfikir bahwa lingkungan desa sangat terjaga untuk tidak membuang sampah sembarangan, mungkin sebagian ada yang seperti itu, namun di desa saya tidak,sekarang ini baik di desa maupun di kota,buang sampah dengan sembarang seolah-olah menjadi suatu perbuatan yang sudah biasa dilakukan.Â
Sampah anorganik menjadi masalah besar terhadap lingkungan, sampah sampah plastik yang sekali pakai sangat lah bermasalah pada lingkungan. Dimana sampah tersebut sangat sulit untuk diuraikan. Kepedulian manusia dengan sampah menjadi hal yang sangat penting,baik untuk manusia dan juga lingkungan. Bahkan ketika seseorang membuang sampah sembarangan,bukan hanya manusia sendiri yang dirugikan,tetapi lingkungan dan juga hewan akan mendapatkan dampak negatifnya.
Contoh dampak kecil dari pembuangan sampah sembarang adalah tersumbatnya got /aliran air. Yang mana biasanya aliran air tersebut jalan dengan lancar, dengan ulah manusia sendiri aliran air tersebut menjadi tersumbat,dan imbasnya ya kepada kita sendiri.
Apalagi rumah saya berdekatan dengan pasar,dimana hampir setiap hari sampah plastik bertebaran dimana mana. Bahkan ketika angin kencang sampah tersebut bisa bisa sampai masuk kerumah warga,mau gimana lagi,itu adalah ulah manusia sendiri. Kita sebagai manusia,jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan,jangan hanya mengandalkan orang yang peduli dengan lingkungan. Sebagai seorang muslim yang beriman,jagalah kebersihan lingkungan,jangan engkau kotori.
Sebagai contoh,misalnya ketika 1 orang membuang sampah plastik sembarangan,1 orang 1 plastik, tidak di bayangkan betapa banyaknya sampah yang bertumpukan,yang berhamburan dimana mana,bahkan sampah yang menumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Seperti pepatah mengatakan "apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai". Hubungannya dengan tanda kutip diatas adalah apa yang manusia lakukan, yaitu buang sampah sembarangan, nantinya bisa jadi bencana yang mereka dapatkan.
Sampah yang ada dimana mana, membuat lingkungan menjadi terlihat kotor, terlihat kumuh,bahkan menjadi tempat hinggap lalat dan juga nyamuk.
Tidak hanya dilingkungan rumah,sampah yang dibuang sembarangan oleh manusia sering kali kita temukan di lahan lahan kosong, seperti sawah, kebun kebun,dan juga sungai.
Sungguh miris ketika kita sedang berjalan,dan kita melihat banyak tumpukan sampah,yang tidak dibuang pada tempat nya, bahkan sudah diberi himbauan,"Dilarang buang sampah disini", tapi pada kenyataannya manusia tidak mengindahkan akan hal itu.
Bahkan ketika mereka membuang sampah di tempat tersebut,sampah yang dibuang sangat lah banyak,sehingga ketika kita melewatinya tercium aroma yang sangat tidak enak,jangan kan untuk mencium aromanya, melihat nya saja sudah tidak enak dipandang.
Manusia sendiri pun merasa tidak nyaman, mengapa mereka merasa tidak nyaman? Karena ulah mereka itu sendiri lah yang mengakibatkan tercemarnya lingkungan,yang bahkan bisa mengakibatkan bencana. Di lingkungan saya sendiri, perbuatan membuang sampah sembarangan sangat sering di temui, khususnya ketika hari pasaran tiba,banyak sekali sampah sampah,limbah,yang tersisa dan berhamburan.
Saya sebagai warga pun merasa kurang nyaman,ketika angin kencang rumah saya pun sering terkena dampaknya,yakni sampah sampah plastik masuk kedalam rumah. Mungkin banyak manusia yang menyepelekan, dan sepertinya untuk mengatasi permasalah diatas cukup sulit, perlu adanya kesadaran pada diri manusia itu sendiri. Mulailah bangun kebiasaan baik dari hal kecil. Tumbuhkan rasa cinta kita terhadap lingkungan,dan perlu ada nya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,karena di dalam Islam pun kita diajarkan untuk hidup bersih,"Kebersihan sebagaian dari iman".
Ketika kita sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya,maka lingkungan pun akan terlihat indah,udara pun tidak tercemar. Mari kita sama sama bangun kebiasaan baik, mulailah dari hal yang paling kecil,dari hal yang kita anggap sepele.
Jangan biasakan hal yang dilakukan padahal salah,tapi biasakan untuk melakukan sesuatu perbuatan yang baik.
Sejatinya manusia sendiri sangat memiliki hubungan dengan lingkungan,dan juga alam. Ketika manusia membiasakan hal baik untuk lingkungan,maka lingkungan pun akan terlihat indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H