a)Keagaman
Memberikan fitur utama dari perlakuan sekolah terhadap siswa, sehingga siswa dapat menyukai pelajaran sehingga memiliki dorongan intrinsik untuk terus belajar. Sekolah harus memiliki "suasana di mana siswa belajar" suka belajar demi belajar, terutama karena kemajuan akademis prestasi adalah ciri utama sekolah yang efisien”.
Prinsip penting dari pemeliharaan artefak budaya sekolah adalah pemeliharaan tradisi, upacara dan simbol keagamaan menjelaskan dan memperkuat budaya sekolah positif tetapi yang lebih penting dari sekedar artefak adalah budaya untuk peningkatan mutu sekolah secara berkesinambungan. Jenis budaya sekolah sebuah agama. Kegiatan keagamaan di sekolah harus didukung oleh role model dan menggunakan pengaturan yang baik untuk membentuk karakter murid. Contoh ini dapat ditunjukkan oleh seorang guru di sekolah. Selain itu, guru juga harus menegakkan praktik keagamaan.
Kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan di tingkat sekolah tahun-tahun sekolah efektif dimulai. Kegiatan diawali dengan pembacaan doa bersama di kelas. Bacaan doa untuk pembelajaran di kelas bisa dilanjutkan pembacaan surat pendek al qur'an disesuaikan dengan tingkatannya kelas.
Semakin tinggi tingkat kelas, semakin banyak ayat yang ada dinyanyikan kegiatan dilanjutkan dengan sholat dhuha dan sholat ashar bersama. Tentu saja, ini tidak dapat diterapkan secara massal, tetapi dapat dilakukan secara bergantian dan terjadwal untuk setiap kelas.
Hal ini karena setiap sekolah memiliki kapasitas yang berbeda fasilitas mushola. Budaya sekolah ini dalam kaitannya dengan agama meliputi: semua terlatih. Pengangkatan wali kelas dan wali kelas islam dalam menjalankan aktivitas ketika penanggung jawab sangatlah penting diperlukan. Dengan cara ini, guru dapat membimbing siswa dan memberikan motivasi untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari setelah sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat meningkatkan akhlak agama, agar selalu mengingat nama allah allah swt, sabar, saling memahami dan saling toleran sahabat, saling membantu dan menjenguk teman yang sakit.
b)Kesehatan
Kegiatan budaya sekolah pada mata pelajaran kesehatan misalnya: setiap jumat pagi latihan bersama, kebiasaan cuci tangan dan pengabdian kepada masyarakat yang membersihkan halaman sekolah. Kegiatan ini dapat membantu mahasiswa dalam menciptakan kebugaran jasmani dan menciptakan gaya hidup sehat. Kegiatan dalam budaya sekolah ini mendukung terciptanya sekolah, keindahan dan kemudahan sekolah. Setelah mengikuti kegiatan dalam hal ini siswa diharapkan memiliki rasa memiliki yang kuat. Tanggung jawab untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tanpa diminta oleh guru.
c)Kesenian
Kegiatan seni yang dapat dilakukan di tingkat sekolah dasar adalah: menari dan paduan suara. Seni tari merupakan unsur keindahan yang diciptakan oleh manusia melalui gerakan seluruh tubuh, diiringi musik. Musik yang umum di sekolah dasar adalah bernyanyi dalam bentuk menahan diri.