Aku sudah banyak ngelewatin masa sulit semasa kuliah diantaranya: telat bayar bulanan asrama, gak makan karena uang udah gak Megang, dibenci, disindir dan dijauhi. Tak sebatas itu aku juga diuji dengan berbagai kalangan orang yang tidak suka dengan aku. Nilai IPK gak sesuai standar karena banyak pikiran dan merasa lelah. Mungkin sampai sekarang orang tersebut masih membenciku.
Namun aku tidak ingin terlihat lemah dihadapan mereka, ketika saatnya malam tiba, waktu yang sangat sunyi, adalah kesempatanku untuk berdo'a hingga meneteskan air mata, bersujud lama seakan ada sang pencipta.
Ujian demi ujian datang silih berganti seperti hidup takkan mampu kembali.
Karena hanya modal tekad dan yakin bahwa ALLAH selalu ada di dekat hambanya, akhirnya diri ini bangkit semangat lagi demi menggapai sebuah mimpi menjadi seorang penulis dan motivator serta mengerti dan memahami tentang mata kuliah prodi sendiri yaitu perbankan syari'ah.
Setiap event menulis sudah sering diikuti namun berkali-kali jatuh dan bangkit lagi. Tidak mengurangi rasa hormat dan tunduk akan ketentuan sang ilahi robbi yang terus menguji, sampai saatnya aku diberikan sebuah kejutan yang mengagetkan hati.
Sering jatuh, namun dari situ aku banyak mengambil hikmah yang terkandung dalam kisah kehidupan bahwasanya kita harus sabar dan ikhlas menjalani kehidupan ini. Apapun ujian itu anggap kalau ALLAH SWT sedang menyusun rencana yang terbaik untukmu.
"Untuk diri yang sekarang ingin menjadi muslimah baik, khatam 30 juz, pendakwah, motivator, dan penulis. Kamu yang sabar dan kuat ya!, Yakin aja kamu mampu wahai wanita muslimah yang baik".Â
Terima kasih buat yang udah banyak banget dukung dan mendo'akan..
Aku tidak bisa banyak bicara selain ungkapan rasa syukur yang mendalam terhadap sang pencipta dan terimakasih kepada keluarga aku yang berjuang mati-matian untuk akuÂ
"Semangat dan pantang menyerah ya! Nikmati ujian yang ada".
Give's thanks to allÂ