Pendatang dari luar kota atau warga Cirebon biasanya akan mengajak rekannya untuk makan nasi jamblang di warung  Ibu Nur di Jalan Cangkring. Tempat makan yang satu ini memang sudah terkenal sebagai penyedia nasi jamblang Cirebon. Tapi, kalau mau cari yang murah meriah enak, jangan kesini. Meski rasanya enak, tapi dari segi harga, warung Ibu Nur tampaknya paling tinggi dari beberapa warung yang sama. Untuk makanan sehari-hari kurang disarankan apalagi berstatus karyawan dengan gaji UMR, hiks.Â
Mari kita cari warung lainnya yang lebih terjangkau Â
Nasi Jamblang Depan Stasiun Cirebon
Sepertinya ini satu-satunya warung jamblang terdekat dari stasiun. Seingat saya ngga ada nama, hanya berpatok pada kain kuning sebagai pengganti dinding. Pukul 8 malam, pilihan makanan sudah mulai habis. Kesimpulan saya, meski warungnya sangat sederhana, kursinya sedikit tapi saya yakin, warung ini jadi pilihan utama orang-orang disekitar, terutama bagi para penumpang kereta. Tapi jangan salah, pilihan lauknya banyak dan lumayan bikin bingung serta rasanya tetap enak di  lidah.Â
Nasi Jamblang Fitri
Pertama kali ke Cirebon, saya ngga keburu makan di warung Ibu Nur. Ya, pada saat itu masa-masa PPKM ketat, kalau sudah gelap warungnya sudah tutup. Kali kedua dijam makan siang, ramenya Masyaallah. Makan pun tak tenang sebab diburu-buru melihat antrian mengular.Â
Akhirnya mencari tempat lain, ketemulah Nasi Jamblang Bu Fitri. Oiya warung ini hanya buka di malam hari. Meski ramai, tapi masih bisa dipaksa berdesakan untuk memilih lauk. Haha, macam ngga ada tempat makan lain, ya? Tapi itulah sensasinya makan nasi jamblang ini.Â
Berlokasi di Jalan Cipto, sebelah Mall Grage. Letaknya persis di pinggir jalan. Kadang kalau ramai, kita harus rela duduk di trotoar hanya pakai kursi tanpa meja. Makanan kita pegang, minumnya taroh di lantai. Kalau ngga kebagian juga, ya harus rela antri atau duduk melantai di trotoar. Pokoknya makan nasi jamblang harus terlatih makan cepat dan sabar mengantri, hihi.Â
Nasi Jamblang Mas Al
Lokasinya ada di Jalan Majasem sebelah Masjid At-Taubah, sekitaran SMA 5 Cirebon. Warung ini buka dari sore sampai jam 10 malam dan menyediakan beberapa pilihan paket makan yang pasti lebih murah. Â
Nasi Jamblang Kebon Cai
Warungnya polos tanpa ada aksesoris apapun di atas trotoar jalanan. Jadi jelas saja warungnya pun tak bernama. Orang-orang biasa menyebutnya Nasi Jamblang Kebon Cai. Lokasinya tepat di belakang Jogja Grand /Karanggetas. Ciri khasnya ada pilihan sambal ijo atau merah. Mejanya kecil pun kursinya terbatas jadi sabar-sabarlah menunggu, ya. Oiya disini khusus buka hanya dipagi hari, untuk menu sarapan sampai jam 10 pagi.Â
Nasi Jamblang Pak Zaenal
Lokasinya di Jalan Panjuanan samping SMP Al-Irsyad. Sama dengan yang di Kebon Cai, warung ini berdiri di atas trotoar tanpa tenda serta kursinya terbatas. Pilihan lauknya juga ngga seramai jamblang yang lain, tapi rasanya tetap bikin lidah bergoyang.Â
Lauk-lauk yang ada di warung-warung nasi jamblang ini sangat beragam. Mulai dari tahu dan tempe goreng, perkedel, telur dadar, sate kentang, sate usus, sate telur puyuh, ayam jengkol, kerang, sayur dan belasan lauk lainnya. Tapi yang wajib ada yaitu cumi hitam. Khususnya saya, cumi hitam dan kerang selalu jadi pilihan. Nasinya cukup satu bungkus, tapi lauknya keliling, hehee. Tips makan nasi jamblang, pilih yang nasinya udah dibungkus daun jati karena rasanya lebih enak dibanding yang diambil dari penanak nasi.
Â