Forum Anak juga mengajarkan saya arti nasionalisme yang sesungguhnya tentang kita sebagai makhluk sosial yang memang harus mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi.
Tidak berhenti sampai di situ, saya juga terus mengembangkan sikap konsisten dan integritas yang harus saya miliki guna menjadi pribadi yang unggul lewat berbagai macam kegiatan.Â
Salah satunya, saya pernah dipercaya untuk menjadi Juara 1Â #GirlsTakeOver Kementerian Keuangan RI 2019 oleh Kementerian Keuangan RI. Selain itu, di 2018 saya juga mendapat amanah untuk menjadi Duta Kemanusiaan dan Sosial Kemasyarakatan Indonesia Youth Icon IV oleh Yayasan Bangga Jadi Indonesia.Â
Di sisi lain, saya juga mendalami bidang kepenulisan dan dipercaya untuk menjadi Perwakilan Indonesia dalam The 16th World Lake Conference dan Kids Lake Forum 2016 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, International Lake Environment Committee, dan Japan International Cooperation Agency. Saya juga pernah mendapat amanah untuk menerima penghargaan Karya Favorit Kategori Karya Tulis dalam Pemilihan Duta Sanitasi Nasional Jambore Sanitasi 2016 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Mendapat amanah dari berbagai pihak membuat saya merasa harus membagikan ilmu yang saya miliki pada banyak orang khususnya yang ada di sekitar saya. Nyatanya, berbagi ilmu tidak melulu lewat cara-cara konvensional saja. Salah satu cara modern berbagi ilmu yaitu melalui seni seperti ketika saya dipercaya untuk bisa menjadi Pencipta Lagu Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik RI.Â
Di sisi lain, saya juga terus berusaha untuk berbagi ilmu lewat sharing session seperti menjadi narasumber Sharing Best Practice on the Implementation of Child Friendly City between Indonesia dan Iran 2020 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Wakil Presiden Urusan Perempuan dan Keluarga Republik Islam Iran, moderator Talkshow Perempuan Muda di Dunia Olahraga 2020 oleh Unicef Indonesia dan Ureport Indonesia, juri Lomba Kreasi Kalfor 2019 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, juga berbagai kegiatan lainnya.
Mandiri dan bertanggung jawab atas diri sendiri juga merupakan sikap dan sifat yang diperlukan untuk menjadi generasi unggul. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mulai merantau sejak SMA guna mencari ilmu di tempat yang lebih baik sekaligus melatih kemandirian dan tanggung jawab saya terhadap diri saya sendiri. Semenjak merantau, saya juga merasa memiliki ikatan yang lebih kuat dengan Tuhan YME. Hal ini dikarenakan di tempat merantau saya diharuskan untuk bisa hidup dengan melakukan semua hal sendiri dan hanya kepada Tuhan YME saya bisa bersandar.
Di balik semua hal yang telah saya lalui, kegagalan pun pernah datang menghampiri. Salah satu kegagalan yang sangat berkesan untuk saya adalah ketika saya tidak terpilih untuk mewakili Forum Anak Kabupaten Pacitan menjadi bagian dari Forum Anak Jawa Timur. Perlu saya akui, niat awal saya menjadi bagian dari Forum Anak hanya sekadar untuk mengisi lembar prestasi saya.Â
Padahal, bergabung di organisasi sosial seperti Forum Anak harus didasarkan atas niat kemanusiaan yang kuat. Niat awal yang salah itu menghantarkan saya pada kegagalan-kegagalan yang saya alami. Akibat ditampar kegagalan, saya mulai mengevaluasi diri dan berkat itu saya menjadi paham bahwa setiap hal harus diniatkan secara lurus.Â
Sejak saat itu, saya benar-benar meluruskan niat saya dalam setiap hal yang saya lakukan dan hasilnya pun benar-benar saya rasakan. Kejutan-kejutan indah dari Tuhan YME datang kepada saya ketika saya benar-benar melakukan semua hal karena niat baik yang saya tujukan untuk banyak orang, bukan hanya untuk keegoisan saya sendiri.
Di samping itu, meskipun kegagalan terasa begitu menyakitkan, karenanya saya bisa tumbuh menjadi manusia yang kuat. Tumbuh kuat bersama kegagalan membuat saya menyadari bahwa sebenarnya gagal adalah awal keberhasilan. Karena kegagalanlah yang membentuk mental juara.