Teori Behaviorisme Konsep Pembelajaran Stimulus-Respon (S-R) Aplikasi Behaviorisme dalam Pendidikan.
Trisnawati
Pasca Sarjana IAIN Pare-Pare
Abstrak: Teori behaviorisme merupakan pendekatan dalam psikologi yang mengutamakan pengamatan dan pengukuran tingkah laku sebagai fokus utama. Dalam teori ini, lingkungan eksternal dianggap sebagai pendorong utama perilaku, dan proses mental internal diabaikan. Konsep dasar termasuk pembelajaran melalui asosiasi stimulus-respons, serta penggunaan penguatan dan hukuman untuk membentuk tingkah laku. Dengan kelebihan dan kelemahannya, teori behaviorisme tetap relevan sebagai pondasi dasar untuk pemahaman lebih lanjut tentang psikologi manusia dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci: Teori behaviorisme, stimulus-respon.
Pendahuluan
    Sekolah merupakan wadah bagi setiap siswa untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pendidikan yang diterima di sekolah dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan yang lebih terarah dan terorganisir setelah mendapat bimbingan dari guru yang mendidik di sekolah. Sekolah tidak hanya mengembangkan prestasi akademik tetapi juga mengembangkan prestasi non-akademik.
    Pendidikan sekolah adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar secara formal. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku dan pola berpikir setiap siswa. Belajar merupakan suatu hal yang sangat penting dan wajib dijalani oleh setiap manusia, karena dengan pendidikan seseorang dapat membedakan hal yang baik dan buruk, dan dengan pendidikan seseorang juga mampu merumuskan tujuan hidupnya ke arah yang lebih baik.
Belajar yang dilakukan oleh masing-masing individu dapat dilakukan dengan berbagai gaya dan metode. Penggunaan gaya belajar diterapkan agar tujuan belajar dapat tercapai dengan maksimal. Dalam hal ini teori juga bisa di kategorikan dalam pendekatan pembelajaran. Dalam hal ini, teori behaviorime yang merupakan teori pada observasi dan pengukuran perilaku sebagai fokus utama sebagai suatu alternatif dalam memantau perkembangan peserta didik dalam pembelajaran.
Behavioristik berasal dari kata behavior yang berarti tingkah laku yang dilakukan baik oleh seseorang, entitas buatan, organisme, ataupun sistem yang berhubungan dengan diri atau lingkungan bersama sistem lain atau organisme di sekitarnya. Teori belajar behaviorisme merupakan salah satu aliran teori belajar yang menekankan pada tingkah laku (behavior) yang dapat diamati, sebagaimana pandangan aliran behavioristik pada hakikatnya belajar ialah pembentukan suatu asosiasi yang ditangkap oleh panca indra dengan kecenderungan bertindak antara stimulus dengan respons, sehingga teori ini juga kerap kali dinamakan teori stimulus-respons (S-R) sebab upaya yang dilakukan agar terbentuk hubungan stimulus dan respons sebanyak mungkin.[1]
Â