Mohon tunggu...
Trismalia Febrina
Trismalia Febrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa tingkat awal dari prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku "Tahajud Cinta di Kota New York" Karya Arumi. E

19 Desember 2023   14:15 Diperbarui: 19 Desember 2023   14:20 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:  carousell.com

Identitas Buku Tahajud Cinta Di Kota New York   

  • Judul Buku: Tahajud Cinta Di Kota New York
  • Pengarang: Arumi.E
  • Tahun Terbit: 2013
  • Penerbit: Zettu
  • Tebal Halaman: 420 Halaman
  • Panjang Buku: 21 Cm
  • Lebar Buku: 14 Cm
  • Berat Buku: 348 Gram 
  • No ISBN: 978-602-7735-53-8

Sinopsis Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Dara Paramitha seorang gadis asal Indonesia yang biasa hidup mewah dan berpenampilan seksi. Dara kuliah disalah satu Universitas ternama di Amerika Serikat. sejak disana, tidak sengaja Dara bertemu Aisyah Liu, gadis muslim, berpenampilan syar'i selayaknya seorang muslim. 

Dara mendapatkan banyak hal dari Aisyah, Dari situlah Dara mendapatkan hidayah. Dara mulai merubah cara berpakaian nya, Dara tidak lagi memakai baju pendek tetapi memulai belajar mengenakan jilbab.

Dara mulai melaksanakan solat 5 waktu, Dara pun mulai mengadaptasikan agar dia bisa mengikuti puasa ramadhan. awalnya Dara belajar puasa setengah hari sampai akhirnya bisa puasa satu hari penuh kurang lebih 16 jam di kota New York. Dara juga menghapus foto-fotonya yang berada di media sosial. 

Pada saat itu Dara tidak sengaja bertemu dengan Brad Smith, lelaki Amerika yang memeluk agama kristen yang tidak satu agama dengan Dara. berkali-kali Brad Smith berhasil menyelamatkan Dara dari bahaya entah itu kebetulan atau memang takdir. 

Mereka kemudian mulai dekat, karena Brad yang selalu mengajak Dara untuk berkenalan. tetapi Dara tidak bisa terlalu dekat dengan Brad, dia tahu bahwa itu tidak baik. banyak larangan yang Dara ajukan kepada Brad, Dara menjelaskan bahwasan nya seorang muslim tidak boleh bersentuhan tangan dengan seorang lawan jenis yang bukan suaminya dan banyak lagi larangan-larangan yang Dara ajukan kepada Brad. 

Dara mencintai Brad, Dan Brad pun mencintai Dara. tetapi Dara harus menerima bagaimana pun mereka tidak bisa bersama karena Dara dan Brad memeluk agama yang berbeda. 

Brad yang tidak mau mengerti membuat Dara semakin bingung sampai Dara memustuskan komunikasi dengan Brad. Brad semakin bingung akan Dara, bertanya-tanya akan agama yang di anut oleh Dara ada ketenangan tersendiri dan kesejukan hati setiap kali Brad melihat Dara solat dengan orang-orang muslim lain nya. 

Brad semakin penasaran dengan agama yang di anut Dara. Brad pun mempelajari agama islam, Brad mendapatkan hidayah, hatinya tergetar dia tidak tahu apa yang dirasakan. 

Dia mengambil sikap akhirnya dia memutuskan untuk menjadi muslim. kemudian, Brad berkata kepada orangtua nya bahwa dia memutuskan akan menjadi seorang muslim. 

Orangtua Brad bersikeras tidak ingin anak nya memeluk agama islam. namun Brad tidak mengurungkan niat nya, dia tetap ingin menjadi seorang muslim. 

Dara merasa Brad memeluk muslim karena dirinya, Dara masih belum percaya, tetapi akhirnya dia mengerti ini adalah yang didapatkan Brad sama seperti dirinya. ia juga menyaksikan Brad mengucap dua kalimat syahadat, lalu ia pun meneteskan air mata bahagia.

Brad dan Dara saling mencintai, dulu mereka tidak bisa bersama karena agama mereka berbeda tetapi sekarang tidak lagi. Dara pulang ke Jakarta saat itu Dara tidak memberi tahu Brad, Tetapi Brad mengetahui nya dari sahabat Dara. 

Brad menyusul Dara ke Jakarta. saat Dara tahu Brad menyusul nya, ia kaget dan langsung menjemput Brad di Bandara. Brad berjalan di Jakarta selama tiga hari ditemani oleh Dara saat Brad pulang, Brad mengajukan permintaan kepada Dara, Dara harus menonton konser Brad. 

Dara berjanji akan menonton nya. saat konser Brad tiba, Dara baru sampai diBandara Amerika, Dara tertahan karena membawa barang belanjaan dari Jakarta. Brad sempat kecewa karena Dara tidak menonton nya, saat Dara sampai ia kaget melihat Brad bersama wanita. 

Dara tidak tahu kalau itu ternyata teman nya. Brad pun mengejar Dara diam-diam. Dara pergi kepuncak Empire State Building. disitu Brad melamar Dara, Dara bingung apa yang dia rasakan saat ini Dara memandang kota New York yang gemerlap. air mata bahagia menetes di pipinya. 

Resensi Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Tema yang di angkat dalam novel Tahajud Cinta Di Kota New York adalah kesabaran seorang perempuan yang mengalami perubahan dalam hidupnya menjadi lebih muslimah, tokoh utama dalam novel ini bernama Dara Paramitha dan Brad Smith, dan ada juga tokoh tambahan yang mendukung jalan nya cerita. 

latar dalam novel yaitu latar tempat ( New York, Manhattan, Apartemen, Amerika, Kampus, Jakarta, Masjid Istiqlal, Empire State Building dan Miss Liberty ). 

Latar waktu ( pagi hari,siang hari,malam hari ). Dan latar sosial ( kehidupan yang memegang teguh pada keagamaan ). Alur cerita pada novel Tahajud Cinta Di Kota New York adalah alur maju yang menceritakan secara runtun dan teratur. 

Sudut pandang novel tersebut adalah sudut pandang orang ketiga dengan menyebut nama " Ia ". Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh semua kalangan pembaca. 

Kelebihan Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Novel ini sangat bagus karena mengenalkan islam sebagai agama pembawa perdamaian, apalagi di tengah gempuran isu-isu negatif yang membuat orang-orang yang belum benar mengenal islam memandangnya tidak lebih dari agama yang melahirkan paham bagi teroris dan pemberontak. Dara adalah figur muslimah yang mencoba melawan penilaian buruk dari pandangan buruk bangsa barat. 

Cerita ini juga memberikan berbagai konflik yang membuat seorang Dara lebih kuat dan teguh pada keputusan nya untuk mengenakan kerudung, novel ini juga menjelaskan hal-hal tentang arsitektur dan bangunan secara rinci, dan juga terdapat sejarah terbentuk nya beberapa bangunan di Kota New York dan Jakarta.

Kekurangan Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Pada cerita ini proses Dara mengubah hidupnya dari yang berkarakter bebas kedalam karakter yang beriman. akan lebih baik apabila penulis menambahkan proses atau awal mula Dara mengubah hidupnya dari yang berkarakter bebas ke dalam karakter yang beriman jadi tidak terkesan terlalu tiba-tiba dan drastis, apalagi dengan karakter Dara yang mandiri dan berpendirian teguh. 

Kesimpulan Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Setiap orang memiliki masa lalu yang tidak semuanya baik tetapi setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik, karena masa lalu itulah yang membentuk diri kita menjadi diri yang lebih baik. 

Alangkah indahnya jika kita memilih teman yang mengajak dalam hal kebaikan karena satu hal yang sangat berharga adalah memiliki teman yang senantiasa mengingatkanmu dalam hal kebaikan.

Trismalia Febrina Afifatin 

Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa Prodi PGSD  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun